TRIBUN WIKI

Sejarah Tokopedia, Didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison

Data pengguna Tokopedia dilaporkan bocor dan dijual di situs gelap (dark web). Padahal toko daring ini telah memiliki lebih dari 90 juta pengguna.

Editor: Eko Setiawan
Kompas.com
Tokopedia. 

Namun, mereka akhirnya tidak menggunakan nama-nama itu.

Maka itu adalah 'Tokopedia': kombinasi dari Toko (toko) dan ensiklopedia.

Bagi kedua pendiri, nama itu mewakili ide mereka.

Tujuannya saat itu adalah untuk membuat pengguna mempercayai pasar online.

Dimulai dari sebuah kantor kecil dengan hanya beberapa orang, Tokopedia dapat menggaet ribuan pengguna aktif.

Barang pertama yang dijual di Tokopedia adalah ‘Kami Tidak Takut” (“Kami Tidak Takut”), sebuah kaos pernyataan yang diproduksi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) setempat.

Evolusi kampanye Tokopedia

Pada tahun-tahun awalnya, Tokopedia tidak melakukan promosi berbayar karena keterbatasan dana.

Untungnya, banyak pengguna mempromosikan Tokopedia dari mulut ke mulut hingga akhirnya mencapai media.

Pada hari kedua pendiriannya, Tokopedia dikunjungi dan ditampilkan oleh Majalah Tempo, salah satu media di Indonesia.

Saat itu artikelnya tentang "Mall Online".

Saat itu, Nakama bergandengan tangan untuk menghasilkan iklan video.

Banyak dari mereka melakukan lebih dari pekerjaan mereka sendiri, mulai dari memerankan diri sendiri menjadi penulis naskah, videografer, dan sebagainya.

Ketika iklan itu tayang, semua Nakama menontonnya bersama di bioskop dengan air mata bahagia.

Iklan yang tak terlupakan menjadi tonggak penting bagi Tokopedia.

Dari sana, Tokopedia memproduksi iklan tematik di bawah kampanye yang menginspirasi.

Pada tahun 2018, Tokopedia memulai kampanye “Mulai Aja Dulu” untuk mendorong orang-orang di Indonesia untuk memulai langkah pertama mereka dalam mewujudkan impian mereka, seperti yang dilakukan oleh Tokopedia dan jutaan penjual di platform.

Tahun 2014 menandai babak baru Tokopedia setelah menerima dana 100 juta USD (sekitar 1,2 triliun Rupiah) dari Softbank Internet and Media, dan Sequoia Capital.

Pendanaan ini memungkinkan Tokopedia untuk mengembangkan berbagai layanan.

Pada tahun 2016, Tokopedia mulai fokus pada pengembangan Produk Digital dan bisnis Fintech.

Ini bertujuan untuk membantu semua orang Indonesia dalam mendapatkan layanan perbankan, serta menyediakan layanan pembayaran tanpa batas untuk membayar kebutuhan sehari-hari seperti listrik, BPJS dan kredit.

Tokopedia juga meluncurkan produk Kereta Api, yang memungkinkan orang untuk membeli tiket kereta api di Tokopedia.

Ini adalah upaya Tokopedia untuk mendemokrasikan perdagangan melalui teknologi di Indonesia.

Tokopedia tidak pernah berhenti untuk berinovasi.

Pada 2017, Tokopedia meluncurkan Produk Penawaran untuk membantu orang menemukan penawaran terbaik dari delapan kategori utama, termasuk kecantikan, perjalanan, dan aktivitas.

Ini membantu bisnis offline untuk memperluas bisnis mereka secara online.

2017 juga menjadi salah satu tahun yang tak terlupakan bagi Tokopedia dengan pindah ke gedung 53 lantai yang disebut Menara Tokopedia, yang terletak di kawasan pusat bisnis Jakarta.

Pada tahun yang sama, Tokopedia menerima putaran pendanaan lain sebesar 1,1 miliar USD, dipimpin oleh Softbank dan Alibaba Group. 

Mengembangkan Ekosistem Super Tokopedia

Kolaborasi adalah kunci dalam pertumbuhan selama 10 tahun terakhir.

Bersama dengan semua Nakama, Tokopedia percaya bahwa kesuksesan hanya dapat dicapai dengan membantu orang lain untuk menjadi sukses.

Tokopedia bertujuan untuk membangun jembatan yang menghubungkan banyak orang, menghubungkan semua layanan dan kebutuhan dalam satu platform.

Pengguna sekarang dapat mengakses produk digital, pasar, bahkan layanan teknologi keuangan dalam satu platform dengan mudah dengan ujung jari mereka.

Tokopedia adalah kota serba bisa yang menjawab kebutuhan masyarakat.

Pada Mei 2019, Tokopedia mencatat Nilai Dagangan Bruto (GMV) sebesar Rp. 18,5 triliun.

Mereka mendorong lebih dari 1% perekonomian Indonesia. 

Tokopedia x BTS

Pada Oktober 2019, BTS secara resmi ditunjuk sebagai Brand Ambassador Tokopedia.

Tokopedia mengumumkan kabar tersebut lewat akun Twitter mereka pada Senin, 7 Oktober 2019.

Berbagai pencapaian yang luar biasa, perjalanan dan visi, serta komitmen mereka untuk berinovasi dan menyebarkan pengaruh positif menjadikan BTS mitra yang tepat untuk menggambarkan persona brand Tokopedia.

Hal ini disambut baik oleh para penggemar BTS garis keras yang biasa disebut dengan nama BTS Army.

Setelah postingan Tokopedia itu sejumlah penggemar BTS kemudian menulis cuitan menggunakan tagar #TokopediaXBTS.

Pasca pengumuman resmi dari Tokopedia mengenai kolaborasi mereka dengan RM dan kawan-kawan ini, tagar #TokopediaXBTS ramai hingga berada di posisi puncak trending topic Twitter.

Sementara itu, Tokopedia juga telah mengubah foto profilnya di Twitter.

Foto profil tersebut menampilkan ketujuh member BTS lengkap dengan tulisan 'Belanja? tokopedia saja'.

Sebelumnya, sejumlah penggemar telah ramai membincangkan kolaborasi antara Tokopedia dan BTS.

Banyak dari mereka yang penasaran saat Tokopedia mengunggah foto dengan keterangan 'Bisa Tebak Siapa' di Instagram.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Tokopedia'.

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved