VIRUS CORONA DI KARIMUN

Hasil Rapid Test Covid-19 487 Orang di Karimun Senin (4/5), 11 Orang Terkonfirmasi Reaktif

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, tiga orang reaktif rapid tes, diduga berkontak langsung dengan klaster satu keluarga.

TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi, menyebutkan Sebanyak 487 orang di Kabupaten Karimun telah menjalani rapid tes hingga Senin (4/5/2020) pukul 12.00 WIB. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sebanyak 487 orang di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri telah menjalani rapid tes hingga Senin (4/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Hasilnya 476 non reaktif dan 11 orang reaktif. Belasan orang yang reaktif ini terdiri dari 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 6 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 1 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, tiga orang reaktif rapid tes, diduga berkontak langsung dengan klaster satu keluarga.

"Satu masih keluarga dan 2 bukan keluarga. Tapi masih klaster dan yang satu tidak ada hubungan apa-apa," kata Rachmadi melalui pesan di aplikasi WhatsApp, Senin (4/5/2020).

Ia mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 5 orang, dimana 3 di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 2 orang sisanya masih menjalani perawatan.

Untuk proses pemeriksaan PCR telah dilakukan terhadap 27 orang. Rinciannya 17 PDP (2 positif, 14 negatif dan 1 on proses), 6 ODP (5 negatif dan 1 on proses) serta 4 OTG diperiksa (3 positif dan 1 negatif).

"Jumlah PDP sebanyak 18 orang. Sebanyak 16 telah selesai dan 2 dalam proses pengawasan," ucapnya.

Selanjutnya jumlah ODP keseluruhan sebanyak 280 orang. Sebanyak 270 diantaranya telah selesai dipantau dan 10 dalam proses pemantauan.

Pasien Sembuh Covid-19 di Karimun

Pasien 04 di Karimun yang dinyatakan sembuh Covid-19 masih diinapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, pasien wanita itu masih harus menjalani observasi sebelum dipulangkan.

Namun pasien tidak lagi ditempatkan di ruang isolasi, melainkan dipindahkan ke ruang perawatan lain.

"Biasanya diobservasi dulu dua hari, baru diizinkan pulang," kata Rachmadi, Senin (4/5/2020).

Rachmadi menyampaikan kabar kesembuhan dari pasien tersebut diterima pihaknya pada Senin (4/5/2020) sore.

SMK Al-Azhar Punya System Elearning Sendiri, Mudah Digunakan dan Memperkecil Pengeluaran

Hengkang dari Santiago Bernabeu, Striker Real Madrid, Luca Jovic Diincar 3 Klub Liga Inggris

Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan PCR menyatakan negatif Covid-19. Kedua hasil itu diterima Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 secara bersamaan.

"Keluarnya barusan. Hasilnya langsung keluar dua sekaligus," sebut Rachmadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved