VIRUS CORONA DI BATAM
Warga India Positif Covid-19 di Batam, Kadinkes Sebut Diduga Tertular dari Pengantar Makanan
Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi menyebut, dugaan sementara jemaah asal India ini tertular Covid-19 dari jemaah yang selalu mengantar makanan
Kata Didi lagi, pembawaan keenam jamaah ini menggunakan 2 mobil ambulans berbeda.
"Jadi kami pisah yang reaktif dan non reaktif," tambahnya.
Tujuh jamaah ini diketahui tinggal di rumah milik garin masjid.
Namun Didi memastikan, untuk garin masjid sendiri hasil rapid test miliknya non reaktif.
Di Batam hari ini terdapat tambahan 2 pasien Covid-19.
Pasien positif terdiri dari seorang wanita warga Batam dan seorang pria warga negara asing (WNA). Keduanya merupakan kasus baru yaitu kasus nomor 31 dan kasus nomor 32.
Untuk pasien wanita, diketahui berinisial Nn. GM dan berusia 36 tahun.
Profesinya merupakan seorang guru, bertempat tinggal di salah satu perumahan kawasan Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.
Ditengarai, pasien wanita ini close contact dengan kasus nomor 18 di Batam yang merupakan temannya dan saat ini telah dinyatakan sembuh.
Yang bersangkutan menyatakan pernah mendampingi temannya saat dirawat salah satu rumah sakit swasta di Batam beberapa waktu lalu.
Sedangkan seorang WNA diketahui berinisial Tn. SAA dan berusia 56 tahun.
Pasien ini merupakan seorang jamaah tabligh di salah satu masjid kawasan Sei Harapan Sekupang, Kota Batam.
WNA ini tiba di Batam pada 2 Maret 2020 lalu dari Singapura. Selanjutnya, tinggal dan menetap di masjid bersama jamaah tabligh lainnya.
"WNA ini asal India," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Saat ini, tim terus melakukan proses contact tracing terhadap orang yang pernah bersangkutan dengan pasien baru ini.