Keberadaan Ferdian Paleka Dilacak Polisi, Mobil Toyota Vios Milik Sang YouTuber Sudah Diamankan
Ferdian Paleka kini masih diburu oleh polisi setelah aksi prank membagi-bagikan sembako berisi sampah dan batu kepada waria di Bandung.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pencarian Youtuber Ferdian Paleka masih tersu dilakukan oleh pihak kepolisian terkait kasus prank tidak terpuji yang dilakukan di Akun Youtube Miliknya.
Keberadaan Ferdian sempat terditeksi oleh polisi.
Dan saat ini, mobil Toyota Vios milik pelaku juga sudah diamankan Polisi.
• Mulai Beroperasi Lagi, Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam Tak Berlaku untuk Komersial & Mudik
• Praktek Kejam Kapal China ke ABK Indonesia, Diminta Minum Air Laut Hingga Sakit
• Lebih Banyak Menyerang Pria, Waspadai Gejala Serangan Jantung Diam-diam
Update terbaru terkait kasus prank tidak terpuji yang dilakukan YouTuber Ferdian Paleka.
Ferdian Paleka kini masih diburu oleh polisi setelah aksi prank membagi-bagikan sembako berisi sampah dan batu kepada waria di Bandung.
Dalam perburuan ini, polisi berhasil mengamankan kendaraan roda empat yang digunakan Ferdian Paleka saat melakukan aksi prank.
Mobil Ferdian Paleka yaitu Toyota Vios bernomor polisi (nopol) D 1246.
"Kita sudah berhasil mengamankan mobil yang digunakan oleh para pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di ruang kerjanya di Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/5/2020).
Meski begitu, polisi belum berhasil menemukan Ferdian ataupun temannya yang berinisial A.
Pelacakan pun masih dilakukan penyidik.
Ferdian sempat terdeteksi di Merak, Banten, tetapi belum diketahui tujuan dari YouTuber ini.
Polisi pun masih mencari keberadaan Ferdian.
"Pencarian masih belum berakhir, kita sedang berupaya untuk mengamankan para tersangkanya," kata Galih.
Sementara ini polisi telah menahan Tubagus Fahddinar alias TB (sebelumnya ditulis T) di Rutan Polrestabes Bandung, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Galih, TB berperan dalam pembuatan video prank tersebut.
"Perannya dia termasuk dalam tiga orang yang diduga melakukan tindak pidana yang dilaporkan oleh pelapor," kata Galih.