VIRUS CORONA DI BATAM
Pasien Positif Corona 34 dan 35 Kontak dengan Banyak Orang, Kemungkinan Ada Cluster Baru di Batam
Melihat tren pertambahan kasus positif corona di Batam, diperkirakan akan ada penambahan cluster baru dan perkembangan level cluster lama.
"Kebetulan ada 1 orang yang ada sakit penyerta kakinya luka. Dan tinggal di belakang Masjid. Sempat sembuh, eh lama-kelamaan luka lagi kemudian dirujuk ke rumah sakit Embung Fatimah. Nah di situ pada saat di-rapid test hasilnya reakif dan di rontent ada keliatan pneumonia-nya. Besoknya dicek hasilnya positif," papar Didi.
Setelah itu Didi meminta pihak Kapus (Kepala Puskesmas) me-rapid test ulang seluruh anggotanya sebanyak 7 orang.
Hasilnya 4 reaktif 3 non reaktif.
Sehingga ketujuh orang tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Galang.
"Dari hasilnya, ternyata makanan diantar oleh ketua rombongannya dan 2 orang temannya. Ketiganya dilakukan rapid test hasilnya juga reaktif, sehingga dikirim ke Galang. Di swab test di Galang, kalau positif dirawat di sana," katanya.
Didi menegaskan, agar tidak ada cluster baru, pihaknya melakukan berbagai upaya.
Seperti melakukan tracing contact, agar menyetop mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jika swab test positif langsung isolasi. Tujuannya ya untuk menghentikan mata rantai itu," katanya.
Namun disayangkan, masyarakat masih ada yang tidak mengindahkan peraturan pemerintah.
Sehingga masih ada lagi yang terpapar Covid-19 di Kota Batam.
"Masyarakat kalau bisa patuh. Misalnya jangan ikut dulu shalat berjamaah dan berkumpul-kumpul," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Kota Batam, jumlah pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di Kota Batam hingga, Selasa (5/5/2020) baru mencapai 16 orang.
Namun ada sekitar 8 orang lagi yang berpotensi sembuh.
Batam Center Episentrum Baru Covid-19 di Batam
Didi mengatakan, saat ini, Batam Centre menjadi daerah episentrum baru penyebaran covid-19 di Batam.