Penjaga Pos Gugus Tugas Covid-19 Tewas Ditikam, Ada Sejumlah Luka Tusukan di Tubuhnya
Mereka adalah Yepta Elia alias Yef (45), Matan Elfianus Elia alias Mat (32), dan Steven Bolla alias Even (47).
TRIBUNBATAM.id, NTT - Korban pembunuhan ditemuakn dengan sejumlah luka tusukan di pos penjagaan Pos Covid-19.
Jenazah korban ditemukan pertama sekali oleh istrinya sendiri.
• Kenakan APD Lengkap, Petugas Jemput 19 Orang yang Kontak dengan Pasien 34 di Taman Raya Batam
• Usaha Dekorasi Pernikahan Sepi Peminat, Ranky Banting Setir Jadi Pembuat Peti Jenazah Covid-19
• Beda Pendapat Antara Menhub Budi Karya dengan Presiden Jokowi, Pesawat Kembali Beroperasi
Seorang pria penjaga pos Covid-19 di Desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) ditemukan tewas.
Pria beridentitas Jusuf Ledo (59) merupakan penjaga gerbang masuk Desa Nusakdale untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Saat itu jusuf ditemukan dalam keadaan terluka.
• Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Karimun Rabu (6/5), 3 Pasien Corona Dinyatakan Sembuh
• Dibagi Menjadi 4 Sesi, Berikut Tahapan Penanganan Jenazah Covid-19 Menurut Standar Kesehatan
Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, korban ditemukan pada Selasa (28/4/2020) lalu.
"Jasad Jusuf ditemukan di dalam pos jaga gerbang masuk Desa Nusakdale, Selasa (28/4/2020) kemarin," ujar Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/4/2020) malam.
Setelah diselidiki, Jusuf ternyata korban pembunuhan.
Pihak kepolisian pun kini telah mengamankan pelaku pembunuhan itu.
Ada tiga orang yang diamankan polisi.
Tiga oranga tersebut tinggal satu desa dengan korban.
Mereka adalah Yepta Elia alias Yef (45), Matan Elfianus Elia alias Mat (32), dan Steven Bolla alias Even (47).
Ketiganya ditangkap di kediaman mereka masing-masing, Selasa (5/5/2020).

Dikutip dari laman Pos Kupang (Tribun Network), pelaku melakukan aksinya diduga karena sakit hati dengan korban.
Sakit hati itu, karena salah satu dari tersangka atas nama Matan Elfianus Elia alias Mat memiliki masalah jual beli tanah dengan korban, dimana sebelumnya pada hari Jumat tanggal 24 April 2020 korban dan tersangka Mat sempat bersitegang membicarakan masalah tanah tersebut.
"Para tersangka menghabisi nyawa korban pada tanggal 28 April 2020 sekitar pukul 00.00 Wita dengan cara memukul dada korban dengan batu secara berulang ulang, dan juga menggunakan kayu untuk memukul kaki dan tangan korban," katanya.
Sementara dari hasil Visum Et Repertum, korban meninggal akibat benturan benda tumpul yang menyebabkan luka sobek pada pelipis Kanan, luka lecet pada lengan tangan kanan, luka pada pergelangan tangan kanan, luka pada lengan tangan kiri hingga luka memar pada dada korban.
Kronologi penemuan jasad
Seperti dilansir dari Kompas.com, Anam menjelaskan, penemuan jenazah Jusuf berawal sekitar pukul 18.00 WITA, Jusuf yang sedang berada di dalam pos kembali ke rumah untuk makan.
Setelah makan, Jusuf kembali ke pos jaga gerbang dan tidur sendirian.
Kemudian pada pagi hari, istri Jusuf, Meri Pinga mendatangi pos dan menemukan suaminya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi darah keluar dari mulut.
Melihat kejadian itu, Meri pulang dan memberitahukan ke keluarga dan tetangga.
FOLLOW:
Tim identifikasi Polres Rote Ndao yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Wahyu Agha Ari Septyan mendatangi lokasi kejadian.
Jenazah Jusuf kemudian dibawa ke Puskesmas Sonimanu untuk divisum. Dari hasil pemeriksaan dokter, Jusuf meninggal disebabkan benturan benda tumpul yang menyebabkan luka sobek pada pelipis kanan, luka lecet pada lengan tangan kanan, luka pada pergelangan tangan kanan, dan luka pada lengan tangan kiri.
Di tubuh Jusuf juga terdapat luka memar pada dada, lutut kiri, luka di jari telunjuk tangan kiri, darah keluar dari hidung sebelah kanan dan mulut sebelah kanan, luka di belakang lutut kaki kanan, dan juga terdapat hernia imiral di lipat paha sebelah kanan.
Kemudian patah pada rusuk bagian kiri dan kanan, serta patah pada lengan tangan kanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, jenazah Jusuf lalu dibawa ke rumah duka di Desa Nusakdale.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Penjaga Pos Covid-19 di NTT Meninggal, Ditemukan oleh Istrinya dengan Kondisi Penuh Luka