BATAM TERKINI
DERETAN Fakta Penemuan Mayat di Sekupang Batam, Berlabel Mr X dan Dibiarkan Tergeletak 5 Jam
Saat ditemukan, mayat Mr X tergeletak di dalam rumah dengan posisi terlentang dan tanpa busana di rumah yang ia huni.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mayat seorang pria yang masih diberikan label Mr X karena belum terungkap identitas asli ditemukan di Kampung Tengah, Sekupang, Batam, Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut warga sekitar, pria tersebut kerap disapa Pak Long dan sehari-hari berprofesi sebagai seorang pemulung.
Saat ditemukan, mayat Mr X tergeletak di dalam rumah dengan posisi terlentang dan tanpa busana di rumah yang ia huni.
Saat melakukan evakuasi mayat Pak Long, petugas tim medis menggunakan pakaian seragam Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Berikut ini deretan fakta yang berhasil dirangkum TRIBUNBATAM.id terkait penemuan mayat Mr X di Sekupang Batam:
• Model Baru Masker Reusable Gratis di Vending Machine Singapura Ternyata Diproduksi di Batam Center
Tinggal Seorang Diri
Jenazah Mr X yang ditemukan warga di Sekupang, Batam, diketahui tinggal seorang diri tanpa keluarga.
Pengakuan warga setempat, Mr X yang berprofesi sehari-hari sebagai pemulung itu merupakan orang baik.
Warga sekitar, sering menyebutnya "Pak Long" karena tak ada satupun warga yang mengetahui identitas asli.
Ditemukan Meninggal Tanpa Busana
Mr X ditemukan meninggal tanpa busana di rumah yang ia huni.
Tubuhnya sudah dikerumuni lalat dan tergeletak di samping kasur tempat tidurnya.
Rumah tempat tinggal yang dihuninya, jauh dari kata layak.
Pasalnya rumah yang berada di bawah musala di Kampung Tengah, RT 03 RW 01 Kelurahan Patam Lestari, Sekupang itu sebagian kondisi rumah tidak memiliki dinding.
Sempat Dikira Tidur
Awal mula penemuan mayat, seorang saksi mata yang juga tetangga korban, Jurmaniata mengaku heran.
Dia mengaku pagi saat pergi buang sampah dia melihat Pak Long tergeletak di bawah kasurnya.
"Saya kira dia tidur makanya saya pergi saja. Namun beberapa waktu kemudian saya balik, pak itu masih tergeletak. Saya panggil namun tidak ada menyaut, saya pun pergi," sambungnya.
Pergi belanja, hingga kembali pulang ke rumah, kondisinya masih seperti itu. Makanya dia memanggil pak RT.
"Lalu bersama-sama warga, kami ke rumah Pak Long itu, ternyata beliau sudah tidak bernapas. Bahkan mulutnya sudah dikerumuni lalat," katanya.
5 Jam Sejak Penemuan Baru Dievakuasi
Mayat itu dibiarkan terbaring hampir 5 jam akibat petugas kepolisian dan pihak kecamatan saling tunggu untuk proses evakuasi.
Namun sesaat tim evakuasi medis RSBP membawa mayat, tim evakuasi medis dari Puskesmas baru tiba.
“Nampak tak ada koordinasi. Kami warga di sini sudah menunggu sejak pagi tadi, namun Puskesmas belum ada respon. Mayat sudah dibawa, tim medis puskesmas baru tiba,” kata seorang warga kesal melihat aksi antar petugas itu, Rabu (6/5/2020).
Bahkan jajaran Polsek Sekupang pun belum berani melakukan evakuasi terhadap mayat.
"Kita masih menunggu petugas Puskesmas, namun petugas Puskesmas belum ada respon," ujar seorang petugas Polsek Sekupang.
Evakuasi Gunakan Protokol Covid-19
Sesuai protokol kesehatan, mayat harus dievakuasi oleh tim kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Kita dari Polsek sudah di TKP dari tadi, sudah kita sampaikan ke Puskesmas Sekupang, namun belum ada direspon," kata seorang polisi.
Saat itu, personel Polsek bersama Kapolsek dan Tim inafis Polresta Barelang sudah dilokasi kejadian.
Petugas Gunakan APD Lengkap
Setelah lima jam saling menunggu, jenazah Mr X akhirnya dievakuasi.
Mayat dievakuasi langsung oleh tim medis Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) Batam.
Tim medis yang keluar dari mobil ambulans, langsung menyita perhatian warga.
Pasalnya beberapa tim medis itu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Tak berselang lama, mayat langsung dievakuasi untuk di bawak ke rumah sakit.
Terkendala Lokasi Sulit
Tim evakuasi itu harus mengeluarkan tenaga ekstra, sebab jalan menuju rumah korban cukup terjal.
Pasalnya rumah itu berada di bawah musala di Kampung Tengah, RT 03 RW 01 Kelurahan Patam Lestari, Sekupang.
Warga Padati Lokasi
Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi kejadian, warga terlihat memadati lokasi rumah korban dan penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi.
Petugas kepolisian juga sudah berada di lokasi.
Ketua RT 04, Suparto mengatakan korban masih di dalam rumahnya.
"Masih di dalam, menunggu pihak rumah sakit," ujarnya.
Kata dia, korban telentang di dalam rumah yang dihuni.
Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian mengatakan korban akan segera dievakuasi.
"Sudah ditangani, kita masih menunggu tim dokter. Sesuai protokol kesehatan," katanya.
Warga Semprotkan Disinfektan
Setelah tim medis mengevakuasi mayat Mr X di Kampung Tengah, Sekupang, Rabu (6/5/2020) siang, warga sekitar langsung menyemprot disinfektan.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di sekitar kawasan rumah Mr X yang ditemukan meninggal.
Dari pasar hingga musala dan kompleks gang masuk perumahan di RT 03 RW 01 Kampung Tengah Patam Lestari, warga dan pemuda menyemprot disinfektan.
Hal itu untuk mencegah merebaknya wabah Covid-19 pasca meninggalnya salah seorang warga.
Ketua RT 04, Suparto mengatakan, penyemprotan disinfektan untuk mencegah wabah Covid-19.
"Sebagai bentuk pencegahan kita saja, tadi warga kita, Pak Long yang ditemukan meninggal sudah dievakuasi," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)