VIRUS CORONA

Model Baru Masker Reusable Gratis di Singapura Ternyata Diproduksi di Batam Center

Untuk mendapatkan masker ini, warga cukup mendatangi vending machine, yang laiknya dipakai menjual minuman atau makanan ringan di selasar jalan kota

Model Baru Masker Reusable Gratis di Singapura Ternyata Diproduksi di Batam Center - masker-model-baru-di-singapura.jpg
(Courtsey CNA/People Association)
Masker reusable produksi Ghim Li yang dirilis oleh organisasi People's Association Singapura, Rabu (6/5/2020).
Model Baru Masker Reusable Gratis di Singapura Ternyata Diproduksi di Batam Center - vending_machine.jpg
dok_cna_PA
VENDING MACHINE masker di Singapura, Mei 2020. Mesin otomatis penyedia masker gratis ini didistribusikan oleh People Association, lembaga nir laba milik pemerintah Singapura.
Model Baru Masker Reusable Gratis di Singapura Ternyata Diproduksi di Batam Center - masker-gratis-singapura_mei2020.jpg
Courtsey CNA/People Association
Masker reusable produksi Ghim Li yang dirilis oleh organisasi People's Association Singapura, Rabu (6/5/2020).

 Masker Reusable Gratis di Singapura Dibagikan di Vending Machine Ternyata Punya Pabrik di Batam Center

TRIBUNBATAM.ID, BATAM— Pemerintah Singapura kembali membagikan masker gratis kepada penduduknya, mulai pekan ini.

Masker ini didistribusikan melalui jaringan vending machine khusus yang dibuat untuk masker yang dijahit di Kota Batam ini.

Menteri Perdagangan dan Industri Chan Chun Sing, Rabu (6/5/2020) menyebut masker reusable (bisa dicuci) dan tahan hingga 30 kali pemakaian ini, lebih melegakan pernafasan, berbahan tekstil lentur dan diklaim tahan lama.

Sepintas tampak depan laiknya kubus hexagonal.

Cembung di bagian hidung dan mulut.

Bentuknya menutupi setengah wajah, dan lebih lebar di bagian dagu.

 Tali pengait di kuping belakang. 

Distribusi masker ini diperkirakan rampung sebelum masa lockdown ala Singapura, Circuit Breaker Measurement berakhir, 5 Juni 2020 mendatang.

Inilah kali ketiga pemerintah Negeri Jiran ini membagikan masker gratis sejak 31 Januari 2020. Pembagian masker gratis kedua awal Maret lalu.

Singapura tak lagi merkomendir masker medik, surgical mask, yang memiliki ventilaror dan diproduksi oleh 3M.

Sebelumnya, masker yang dibagikan bulan lalu diproduksi  Rematex. Perusahaan garmen modern asal China ini juga memiliki pabrik di Malaysia, Bandung Indonesia, dan Namibia, Afrika.

Metode distribusi masker gratis tahap ketiga ini berbeda; di bagikan di vending machine khusus di ruang strategis kota.

Dua tahap distribusi sebelumya, dibagikan  melalui 89 Pusat Komunitas (CC) dan 654 pusat Komite Warga (RC).

Ini semacam kantor kelurahan dan RT-/RW di Indonesia.

Bahas Insentif Pajak Dampak Corona, Kadin dan Kanwil DJP Kepri Bakal Talkshow via Zoom Meeting

The Mayor of Batam, HM Rudi Asks Officers to Act Decisively All Forms of Crowd in Batam

Menteri Nadiem Makarim Sebut Banyak yang Kesulitan Ikuti Pembelajaran Jarak Jauh

Channel News Asia, menyebut desain dan produksi ini pabrik garmen Ghim Li, yang bermarkas di Jalan Mesin, Singapura

Dari informasi yang dihimpun Tribun, salah satu pabrik Pt Ghim Li Indonesia beroperasi di kawasan Tunas Industrial Estate, yang berada di Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Sebuah potongan video dari akun facebook karyawan, di PT Ghim Li Indonesia, menggambarkan proses produksi yang laiknya masker.

Selain di Batam, Ghim Group Company juga memiliki dua pabrik di Malaysia, masing-masing satu Kamboja, Vietnam, dan Korea Selatan, untuk desain dan penjualan global.

Profesor Alfred Huan dari Badan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Penelitian (A * STAR) menyebut masker model baru ini memiliki filtrasi bakteri yang lebih baik.

Alfred Huan menyebut masker yang sudah dibagikan sebelumnya, dinilai masih efektif, namun dianggap sudah usang dan sebaiknay diganti, sebab sudah ‘terkontaminasi’ air liur pemakaianya.

Masker dapat dicuci dengan tangan dengan deterjen ringan dan dikeringkan.

Masker reusable produksi Ghim Li yang dirilis oleh organisasi People's Association Singapura, Rabu (6/5/2020).
Masker reusable produksi Ghim Li yang dirilis oleh organisasi People's Association Singapura, Rabu (6/5/2020). (Courtsey CNA/People Association)

Komponen kawat alumunium di bagian hidung juga sudah dihilangkan.

 "Ini bisa dilakukan hingga 30 kali dengan tetap mempertahankan mutunya,” tambahnya seperti dilansir CNA.

 Masker ini diklaim tak jauh berbeda dengan  masker medis. 

Produksi masker model baru ini, dimulai sejak April lalu.

Untuk mendapatkan masker ini, warga cukup mendatangi vending machine, yang laiknya dipakai menjual minuman, makanan ringan.

Tak perlu pakai coin atau uang kartal, warga cukup memindai kartu identitas resmi, dan masker akan keluar secara otomatis.

Masker gratis model baru  ini didistribusikan People Association. 

Ini semacam organisasi kerukukan warga yang diketuai langsung oleh pemimpin tertinggi partai penguasa, Partai Rakyat. 

Kontrol operasi dan pembiayaan organisasi ini langsung dibawah kendali Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda. 

Pimpinan tertinggi organisi ini adalah Perdana Menteri Lee Hsien Loong,  dengan ex officio wakilnya, Menteri Perdagangan dan Industri Chan Chun Sing.

Pengumuman pembagian makser model baru ini, hanya berselang beberapa jam setelah otoritas kesehatan setempat mengumumkan total kasus positif Covid-19 di Singapura menembus angkat 20 ribu.

Hingga pukul 12.00 malam waktu Singapura, pemerintah mengumumkan ada 788 kasus tambahan.

Sekitar 759 kasus masih terdeteksi bagi buruh imigran pemegang Work Permit holders  yang diisolasi di asrama pekerja, dan 16 orang pekerja dari luar asrama.

Tak ada kasus impor, namun 11 warga Singapura juga dikonfirmasi terpapar.

Pemerintah Singapura, seperti dilansir Channel News Asia dan New Strait Times, lebih tenang menghadapi perkembabngan baru wabah yang sudah membunuh sekitar 18 warganya.

Alasannya, sekitar 93% yang terpapar sdah teridentifikasi clusternya.

Alasan lain, kemarin, sebanyak 115 kasus infeksi sudah dilaporkan sembuh dari rumah sakit dan fasilitas isolasi khusus.

Hingga pekan ke-16 wabah pandemi ini, sudah tercatat 1,634 pasien dinyatakan sembuh total.

Sisanya 1,462 pasien kini masih dirawat di rumah sakit. dan sebanyak 23 orang dalam kondisi kritis di UGD, namun sudah berusia diatas 65 tahun.

 Menteri Chan, dalam klip video yang bererdar menyebut produksi lokal masker bedah juga dimulai kembali pada bulan Februari, kata Chan, dengan bantuan Innosparks di ST Engineering.

Sebelum pandemi COVID-19, Singapura hanya terlibat dalam produksi topeng N95.

Untuk masker bedah, Singapura biasanya bekerja dengan mitra luar negeri untuk memproduksinya. 

Negara itu selalu memiliki rencana di tempat jika pemasok tidak dapat memenuhi kewajiban kontraknya, kata Chan.

Ketika satu pemasok asing tidak dapat memenuhi kewajiban kontraknya selama wabah COVID-19, kemampuan produksi lokal untuk masker bedah bisa diandalkan.

Dengan pembatasan ekspor yang terus berubah di tengah pandemi coronavirus, diversifikasi dan mencari jalur pasokan baru adalah "latihan harian".

VENDING MACHINE masker di Singapura, Mei 2020. Mesin otomatis penyedia masker gratis ini didistribusikan oleh People Association, lembaga nir laba milik pemerintah Singapura.
VENDING MACHINE masker di Singapura, Mei 2020. Mesin otomatis penyedia masker gratis ini didistribusikan oleh People Association, lembaga nir laba milik pemerintah Singapura. (dok_cna_PA)

“Saya harus memberi penghargaan kepada banyak pekerja yang bekerja di belakang layar. Benar-benar keuletan dan kreativitas mereka yang memungkinkan mereka untuk membawa kembali topeng ke Singapura, "kata Mr Chan.

Sebagai contoh, beberapa pembeli harus mengunjungi negara dan pabrik lain di luar negeri, membayar masker secara tunai, dan menjaga topeng untuk memastikan mereka dimuat di trailer, pesawat dan kapal, tambahnya.

Masker bedah yang diproduksi secara lokal ini selanjutnya disertifikasi otoritas  kesehatan Singapura.

Masker bedah ini juga akan dibagikan ke berbagai negara. 

Belum dikonfirmasi apakah itu gratis atau berbayar.

Menteri Perdagangan dan Industri menolak untuk membagikan kapasitas produksi yang tepat untuk masker.

DIa menjamin pemerintah bisa memasok masker untuk kebutuhan medik, meski  hanya untuk waktu terbatas.

Mr Gareth Tang, yang mengepalai Innosparks, mengatakan pihaknya mulai membuat latihan pemasangan topeng di rumah sakit di garda terdepan.

Berterima kasih kepada bisnis dan usaha kecil dan menengah yang datang menawarkan bantuan untuk memulai jalur produksi di Singapura, 

Dia menegaskan, upaya pemerintah saat ini adalah memastikan stok bahan baku masker itu terjamin. (zil)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved