VIRUS CORONA DI BATAM

Ringankan Beban Karyawan Kena PHK, Salurkan Sembako di Hari Ulang Tahun Serikat Pekerja BPJAMSOSTEK

Paket sembako disalurkan kepada karyawan yang kena PHK akibat dampak dari covid-19. Diantaranya pekerja OS Style Hotel Sagulung dan Citra Adiartha Shi

TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG
Serikat Pekerja BPJAMSOSTEK Batam Sekupang saat membangikan sembako kepada pekerja OS Style Hotel Sagulung dan Citra Adiartha Shipping yang terkena PHK, akibat dampak Covid-19 

Sejak pemberlakuan WFH (Work From Home) di lingkungan BPJAMSOSTEK Batam Sekupang sejak 23 Maret 2020, BPJAMSOSTEK Batam Sekupang telah membayarkan Rp 8.056.066.429 untuk 4 program.

Dari 4 program tersebut, program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan pembayaran santunan terbanyak yaitu Rp 7.139.951.220

Kepala BPJAMSOSTEK Batam Sekupang, Jefri Iswanto mengatakan pelayanan masih berjalan normal meskipun tidak ada kontak fisik seperti sebelumnya.

Lebih lanjut Jefri mengatakan pihaknya harus mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid 19 karena itu kita menerapkan pelayanan full online namun tetap memudahkan peserta melalui Lapak Asik (layanan tanpa kontak fisik).

Protokol Lapak Asik ini telah dibuktikan mampu memenuhi kebutuhan peserta untuk klaim, mulai dari proses awal klaim sampai dengan pembayaran diterima oleh peserta, tanpa ada interaksi fisik antara peserta dan petugas BPJAMSOSTEK," tambahnya.

Antisipasi Virus Corona, BPJAMSOSTEK Batam Sekupang Ambil Langkah Preventif, Ini Tujuannya

Mewabahnya virus corona atau covid-19 di Indonesia membuat BPJS Ketnagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengambil langkah preventif guna mencegah penyebaran virus tersebut di lingkungan BPJAMSOTEK Batam.

Setiap karyawan dan peserta yang ingin masuk ke Kantor BPJAMSOSETEK Batam Sekupang harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan termometer infrared.

Kepala BPJAMSOTEK Batam Sekupang, Jefri Iswanto mengatakan langkah preventif yang dialur pelayanan seperti menggunakan termometer infrared kepada setiap karyawan dan peserta yang ingin mengajukan klaim.

"Setiap karyawan dan peserta yang ingin mengajukan klaim, kita lakukan di alur pelayanan seperti menggunakan termometer infrared untuk memeriksa suhu tubuh," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan hand sanityzer agar karyawan dan peserta selalu seteril serta terhindar dari penyebaran virus corona.

"Kita juga menyediakan hand sanityzer di lingkungan kantor supaya peserta dan karyawan selalu steril dan terhindar dari penyebarab virus tersebut," katanya.

Lebih lanjut Jefri mengatakan petugas pelayanan BPJAMSOSTEK baik Sekuriti dan Customer Service saat ini menggunakan masker dan sarung tangan juga tidak diperkenankan berjabat tangan melainkan hanya salam dewi.

"Hanya salam dewi semata-mata untuk mencegah penyebaran virus tersebut kita harap peserta yang datang dapat memaklumi hal tersebut," tutupnya.  (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved