TRIBUN WIKI
Asal Usul dan Resep Dim Sum, Hidanga Khas Tiongkok yang Populer di Indonesia
Dim sum awalnya adalah camilan atau kudapan penduduk Tiongkok di wilayah selatan, termasuk Hong Kong yang banyak dihuni oleh orang-orang Kanton.
TRIBUNBATAM.id - Salah satu hidangan khas Tiongkok yang populer di Indonesia adalah dim sum.
Hidangan ini disajikan dalam keranjang pengukus berukuran kecil.
Dim sum awalnya adalah camilan atau kudapan penduduk Tiongkok di wilayah selatan, termasuk Hong Kong yang banyak dihuni oleh orang-orang Kanton.
Oleh karena itu, orang Kanton disebut sebagai pencipta atau penemu dim sum.
• Anak Durhaka, Kubur Ibunya yang Sudah Sakit-sakitan Dalam Keadaan Masih Hidup
• Berawal Dari Pemalakan Supir Angkot, 2 Kelompok Warga Bentrok Hingga Bawa Senjata Tajam
Dim sum yang dalam bahasa Mandarin berarti menyentuh hati adalah hidangan yang terdiri dari beberapa jenis makanan yang berukuran kecil.
Ukurannya kecil ilantaran pada mulanya hanya camilan untuk menemani minum teh saja.
Karena ukurannya kecil, maka tidak membuat kenyang orang yang menikmati dim sum, sehingga tetap bisa menikmati makanan lainnya.
Hidangan dim sum terdiri dari beberapa jenis makanan, di antaranya bakpao, fung zau atau ceker ayam, siomay, dumpling atau pangsit goreng, hakau yang berisi udang, gyoza atau pangsit kukus, dan xiaolongbao yaitu pangsit yang di dalamnya terdapat kuah.
Asal usul
Dim sum (dalam dialek Cantonese) secara harafiah berarti ‘sedikit dari hati’ atau ‘menyentuh hatimu’.
Dim sum sudah dikenali sebagai makanan populer sejak ribuan tahun lalu.
Kebiasaan makan dim sum konon bermula pada periode Jalur Sutra (Asia Tengah ke Cina) dan Dinasti Han (206 SM) hingga Dinasti Yuan (Abad 14 M).
Ketika itu para petani, buruh dan pedagang yang berbisnis di sepanjang Jalur Sutra kerap mampir di kedai teh pinggir jalan untuk minum teh pada sore hari.
Kebiasaan ini sempat memudar pada abad ketiga gara-gara Tabib terkenal Hua Tuo mengatakan kebiasaan ngemil dim sum sambil minum teh bisa membuat badan jadi gemuk.
Orang Kanton (Guangdong/Kwangtung) di Cina Selatan tidak mengindahkan imbauan ini, justru menjadikan dim sum sebagai makanan tradisional yang dinikmati bersama teman-teman sambil minum teh.