Berawal Dari Pemalakan Supir Angkot, 2 Kelompok Warga Bentrok Hingga Bawa Senjata Tajam

Salah satu kelompok warga menutup jalan dan membakar ban bekas, sehingga arus lalu lintas di sekitar kawasan rumah papan Pasar Remu diahlikan ke jalan

Editor: Eko Setiawan
KOMPAS.com/MAICHEL
Dua kelompok warga terlibat bentrok di kawasan Terminal Remu, Kota Sorong, Papua Barat, dua kelompok saling serang dengan menggunakan batu dan alat tajam, Jumat (8/5/2020) siang. 

TRIBUNBATAM.id, PAPUA - Berawal dari kasus pemalakan supir angkot, dua kelompok masyarakat bentrok.

Bentrok tersebut akhirnya merambak ke Pembakaran angkot hingga membawa senjata tajam.

Dua kelompok warga terlibat bentrok di kawasan Terminal Remu, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (8/5/2020) siang.

Sejarah Coca-Cola, Perdana Dijual Hari Ini pada 8 Mei 1886

Kronologis Kasus Pembunuhan Elvina, Pelaku Utama Sempat Berupaya Menghilangkan Jejak

Kabar Baik, Seorang ABK KM Kelud Kembali Sembuh Covid-19 di RSKI Pulau Galang Batam

Usai Menyetubuhi, Pria Ini Bunuh Kekasihnya, Jenazah Korban Dipotong-potong dan Dibakar

Dua kelompok saling serang dengan menggunakan batu dan senjata tajam.

Salah satu kelompok warga menutup jalan dan membakar ban bekas, sehingga arus lalu lintas di sekitar kawasan rumah papan Pasar Remu diahlikan ke jalan alternatif

Polisi yang tiba di lokasi sempat mengeluarkan tembakan ke udara untuk menenangkan situasi.

Aksi saling serang kedua kelompok ini dipicu kasus pemalakan terhadap sejumlah sopir angkot Terminal Remu pada Kamis  (7/5/2020).

Resep Tumis Oyong Tahu Takwa, Menu Lezat untuk Sajian Sahur Bersama Keluarga, Ini Cara Buatnya

Hasil Kajian Pemerintah, Sekolah Kembali Dibuka Tanggal 15 Juli, Berikut Penjelasannya

Pemalak yang dipengaruhi minuman keras itu juga merusak beberapa angkot.

Saat ini situasi di kawasan Terminal Remu Kota Sorong sudah kondusif.

Kapolres Sorong kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, terkait kasus pemalakan, polisi sudah menangkap dua pelaku. 

"Lebih lanjut dikatakan aksi serang sekelompok para sopir ada kesalahpahaman dari beberapa sopir tadi dengan mobilisasi massa untuk melakukan aksi pembalasan ke kawasan rumah papan yang diduga oknum pelaku tinggal di situ, hingga terjadi aksi saling serang kedua kelompok warga," ujar Ary saat dihubungi, Jumat.

Warga yang sempat bentrok sudah kembali ke rumah masing -masing.

Akses jalan yang sempat ditutup kini bisa dilewati kendaraan.

Kapolres mengimbau agar warga tidak terpancing dengan situasi, karena kasus ini telah ditangani polisi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berawal dari Perusakan Angkot, 2 Kelompok Warga Bentrok Gunakan Senjata Tajam "

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 2 Kelompok Warga Bentrok Pakai Senjata Tajam, Berawal dari Perusakan Angkot

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved