VIRUS CORONA DI BATAM
HASIL Swab Test Covid-19 Milik 4 Jamaah Batam Negatif, Hasil 6 WNA Masih Belum Keluar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr Didi Kusmarjadi mengatakan, hasil swab test 4 jamaah Batam yang sempat kontak dengan pasien 32 negatif.
Kepastian pelaksanaan rapid test bagi jamaah tabligh di Batam dibahas melalui rapat antara Wali Kota Batam Rudi dengan OPD di Engku Putri, Rabu (6/5/2020),
Rapat itu membahas tentang langkah menekan kembali kasus baru Corona.
Setelah 17 hari melandai, kasus Corona di Batam kembali naik.
Pasien positif Covid-19 Nomor 32 di Batam merupakan jamaah tabligh.
• Pesan Sri, Pasien Covid-19 Sembuh di Batam: Jangan Kena Corona, Rasanya Membuat Stres
Kontaknya kemungkinan terdapat dari pemimpin Jemaah yang di Batam.
Dinkes Batam sudah merujuk pimpinan jamaah tersebut ke Rumah Sakit Galang.
"Kalau nanti hasilnya positif bisa jadi cluster baru yang dinamakan cluster Jamaah Tabligh," tuturnya.
Wali Kota Batam Rudi menegaskan para jamaah tabligh harus menjalani rapid test.
"Mereka akan kita rapid test. Dan semua tim sudah bergerak. Semoga rapid test cukup. Semoga saudara kita ini semua non reakfif. Kalau reaktif kita langsung tes swab," katanya.
Rudi menargetkan menjelang akhir Ramadan ini penyebaran Covid-19 tidak bertambah lagi.
Dan semua kasus akan berhenti di akhir Ramadan.
"Kemarin kita rapat dengan seluruh ulama bahwa tempat keramaian sudah ditindak dan keramaian apa saja tidak kita izinkan dan sepakat akan kita tindak tegas dan dibubarkan. Kalau physical distancing bisa kita jaga, jelang akhir Ramadan yang sakit bisa sembuh dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," paparnya.
Ia kembali menegaskan seluruh jemaah tabligh di Kota Batam harus melakukan rapid tes tanpa terkecuali.
Termasuk para suami yang termasuk jemaah tabligh akbar yang isterinya bekerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
"Banyak orang Pemko yang suaminya bagian dari itu," kata Rudi.