VIRUS CORONA DI BATAM
Kadinkes Batam Sebut Penyebaran Covid-19 di Bengkong Punya Potensi Besar, Ini Sebabnya
Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi bilang, potensi membesarnya penyebaran Covid-19 dari kasus 35 tinggal menunggu waktu
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Potensi meledaknya penyebaran Covid-19 di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, dikhawatirkan oleh banyak pihak.
Kekhawatiran ini beralasan, sebab sebanyak tiga warga Bengkong kembali dinyatakan positif Covid-19.
Ketiganya adalah istri dan dua anak pasien Covid-19 untuk kasus nomor 35 di Batam.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, potensi membesarnya penyebaran Covid-19 dari kasus nomor 35 di Batam tinggal menunggu waktu.
Apalagi sebelum masuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, pasien kasus nomor 35 sempat melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
• Arti Kedutan di Telapak Kaki Kanan, Pertanda Ada yang Iri hingga Mendapat Pertolongan
• Hasil Kajian Pemerintah, Sekolah Kembali Dibuka Tanggal 15 Juli, Berikut Penjelasannya
"Untuk 35 ini sangat mungkin (membesar). Karena sempat tarawih dan pembagian sembako," jelasnya kepada Tribun Batam, Jumat (8/5/2020).
Apalagi, lanjutnya, saat pasien nomor 35 meninggal dunia, banyak teman dari anak kandungnya berdatangan untuk melakukan takziah.
Mengingat dua anak kandung pasien nomor 35 ikut terkonfirmasi positif Covid-19, hal ini yang menjadi landasan potensi meledaknya penyebaran terjadi.
Potensi meledaknya penyebaran virus ini belum termasuk interaksi pasien nomor 35 dengan beberapa jemaah di Masjid Al-Furqon Bengkong, Kota Batam.
"Masih terus disisir oleh tim. Dari jemaah itu juga ada kemungkinan," tutup Didi.
Tren Corona Naik Lagi
Tren kasus Corona di Batam kembali naik setelah sempat melandai dua minggu.
Kabar terbaru adanya penambahan tiga kasus baru Covid-19 yang terkait kasus 35.
Tiga warga Bengkong itu merupakan keluarga kasus 35 yang meninggal karena Covid-19.
Tren kenaikan Corona di Batam terjadi sejak 4 Mei 2020 dimana terdapat 4 kasus baru.