VIRUS CORONA DI BATAM
Kadinkes Batam Sebut Penyebaran Covid-19 di Bengkong Punya Potensi Besar, Ini Sebabnya
Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi bilang, potensi membesarnya penyebaran Covid-19 dari kasus 35 tinggal menunggu waktu
Jumlah itu terus naik hingga kini menjadi 39 kasus.
Namun demikian, kenaikan kasus Corona juga dibarengi dengan kenaikan jumlah pasien sembuh.
Total pasien sembuh di Batam sebanyak 22 orang, sedangkan 6 orang meninggal.
Kekhawatiran munculnya ledakan kasus baru sempat dirasakan.
Gugus Covid-19 sekitar 44 warga karena kontak dengan tiga kasus Covid-19.
Sebanyak 15 orang warga Kecamatan Batuampar, Kota Batam, haru menjalani karantina di Rusunawa BP Batam.
Dari hasil penyisiran Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, hasil rapid test 15 orang warga ini diketahui reaktif.
Ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. "Itu hasil screening," ungkapnya kepada Tribun Batam, Jumat (8/5/2020).
Lanjut Didi, 15 warga ini merupakan close contact pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 32 di Kota Batam.
"Mereka terhubung ke pasien 32, bukan yang 35 (pasien Bengkong)," jelasnya.
Kasus 32 adalah seorang jamaah tabligh warga India.
Ia pun menyampaikan, hingga saat ini, Rusunawa BP Batam telah menampung sebanyak 44 orang warga Batam untuk menjalani masa karantina.
"3 orang sudah masuk RSUD. Yang 3 ini baru dinyatakan positif dan merupakan close contac kasus nomor 35. Jadi tinggal 41 di rusun," tutupnya.
Diketahui, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 32 sendiri merupakan jamaah tabligh asal India berinisial SAA (56).
Saat ini, SAA sendiri telah menjalani perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah. Selama ini, SAA beraktivitas di Masjid Baiturrahman Sekupang, Kota Batam.