Kami Sedih Sebagai Angkatan Covid-19, Tak Ada Ujian dan Perpisahan ke Sekolah Hanya Mengambil SKL

Untuk kenangan-kenangan pada saat kelulusan Yunita bersama teman sekelas membuat video "tik-tok" per kelas. Pada saat pengambilam SKL, Ia menggunakan jaket angkatan untuk melepas kangen selama hampir 2 bulan tidak bertemu.

Berbeda dengan Viona, Ia mengaku sedih dan senang hingga campur aduk. Karena adanya Covid-19 di Kota Batam, ia beropini sebagai angkatan Covid-19, karena waktu kelulusan bersamaan dengan adanya Covid-19.

Viona senang ketika Ujian Nasional ditiadakan dan keterima sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, kesedihannya yakni tidak bisa merayakan kelulusan bersama teman-teman.

Sama halnya dengan Jessica, Ia senang karena lulus dengan nilai yang memuaskan, namun di balik kesenangan tersebut Ia bersedih karena kelulusan di tengah wabah Covid-19.

Ia tak bisa merayakan kelulusannya, sehingga rencana perayaan kelulusan dan perpisahan yang jauh hari yang telah disiapkan, kini harus dibatalkan untuk kesehatan para siswa.

Dari siswa tersebut mengaku merasakan sedih dan senang kelulusan di tengah wabah, akan tetapi lebih banyak sedihnya dari pada senangnya.(hih)