VIRUS CORONA DI KARIMUN
Pandemi Corona Pukul Pelayaran di Karimun, Sejumlah Rute Ditutup, Pelayaran Antar Pulau Ikut Sepi
Dalam waktu dekat kemungkinan kapal feri Dumai Ekspress dan Batam Jet tujuan Karimun-Batam akan kembali berlayar.
Namun Marganda menyampaikan, dalam waktu dekat kemungkinan kapal feri Dumai Ekspress dan Batam Jet akan kembali berlayar.
"Dalam waktu dekat Dumai Ekspres dan Batam Jet akan kembali beroperasi. Kita usahakan kembali normal walaupun dengan keterbatasan," ujarnya.
Baik feri Miko Natalia, Dumai Ekspress dan Batam Jet biasanya melayani rute Tanjungbalai Karimun-Sekupang Batam.
Batasi Masuknya Feri dari Luar Negeri
Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri membatasi masuknya kapal Internasional dari Malaysia.
Langkah tersebut diambil dalam rapat yang dilaksanakan Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 di Ruang Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun, Senin (23/3/2020).
Dalam kebijakan tersebut disepakati, batas waktu masuknya seluruh kapal yang berasal dari Malaysia adalah pukul 12.00 WIB.
"Jam masuknya kami batasi," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang memimpin rapat.
Kebijakan tersebut telah disampaikan dan akan dijalankan oleh Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun.
Dengan kebijakan tersebut, maka jumlah pelayaran dari dua pelabuhan di Malaysia juga dibatasi.
Dimana untuk pelayaran dari Kukup hanya sebanyak tiga kali dan dua kali dari Putri Harbour.
Rafiq menyampaikan kebijakan pembatasan pelayaran itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.
Dengan begitu maka penumpang yang tiba dari Malaysia dapat berangkat langsung ke daerah tinggalnya masing-masing.
"Kalau sudah melewati jam itu, mereka harus menginap dan itu berisiko," ungkap Rafiq.
Diketahui sebelumnya, diberlakukannya lockdown oleh Pemerintah Malaysia pada tanggal 18 Maret 2020, membuat Warga Negara Indonesia (WNI) yang umumnya adalah TKI berbondong-bondong pulang melalui Karimun.