VIRUS CORONA DI KARIMUN
Pandemi Corona Pukul Pelayaran di Karimun, Sejumlah Rute Ditutup, Pelayaran Antar Pulau Ikut Sepi
Dalam waktu dekat kemungkinan kapal feri Dumai Ekspress dan Batam Jet tujuan Karimun-Batam akan kembali berlayar.
"Tak sampai 20 sekali berangkat. Sepi sekali sekarang," ungkap Eli.
Kondisi yang sama juga terlihat di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam (KPK) Tanjungbalai Karimun.
Pantauan TribunBatam.id, pelabuhan speedboat antar pulau dalam kabupaten tersebut tampak lengang.
Hanya beberapa penumpang saja yang tampak berlalu lalang. "Sepi sekarang. Tak kayak bulan-bulan puasa sebelumnya. Kalau dulu macam sekarang ini sudah mulai ramai orang balik kampung," kata seorang agen speedboat di Pelabuhan KPK.
Fokus Arus Lalu Lintas Penumpang
Arus lalu lintas penumpang di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri akan difokuskan ke Pelabuhan domestik dan Internasional Tanjungbalai.
Ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Karimun untuk lebih mudah dalam mengawasi sekaligus mencegah penyebaran virus Corona di Kabupaten Karimun.
"Orang atau penumpang di Taman Bunga (sebutan lain pelabuhan Tanjungbalai Karimun) saja," ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Pemerintah Kabupaten Karimun meminta pengelola roro membatasi dalam mengangkut penumpang.
Rafiq mengatakan mulai tanggal 30 April 2020, kapal roro dari Kota Batam dan Tanjungpinang hanya untuk membawa barang saja.
"Saya sudah minta kepada ASDP agar roro dari Batam dan Tanjungpinang meniadakan membawa penumpang. Tapi hanya untuk membawa barang saja," kata Rafiq dalam sambutannya saat penyerahan bantuan berupa 33 ribu paket bahan pokok bagi masyarakat di Gedung Nasional, Tanjungbalai.
Sekda Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah yang diwawancarai mengatakan, langkah tersebut diambil untuk meningkatkan pemantauan terkait Covid-19.
"Agar bisa lebih dipantau. Kemarin roro masuk jam 12 malam. Kami pernah evaluasi ternyata penumpang roro cukup ramai," kata pria yang juga bertugas sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun itu.
Sementara untuk kapal roro rute Pulau Karimun dan Pulau Kundur, menurut Firman kemungkinan masih akan membawa penumpang.
"Kalau ke Selat Beliah (pelabuhan roro di Pulau Kundur) kan masih dalam Karimun," ujarnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)