Berbohong soal Cinta Tak Direstui, Ibu dan Anak Mutilasi Gadis Muda hingga Dimasukkan Kardus
Elvina yang awalnya disebut dibunuh kekasihnya yang bernama Michael karena cintanya tak mendapat restu orangtua ternyata hanya bualan semata.
Lalu, usai menyetubuhi korban, tersangka J membunuh korban dengan cara ditikam.
Dan dimana tersangka M ikut membantu membeli minyak untuk membakar korban dan membantu memasukkan korban dalam kardus.
"Kemudia tersangka J mengambil pisau dan menikam atau menusuk korban yang pingsan.
Lalu ada upaya membakar korban, dimana peran dari tersangka M yaitu membeli minyak bensin.
Lalu ikut membantu di dekat kamar mandi," tuturnya.
Sementara, Isir menjelaskan peran dari ibu tersangka TS adalah membantu memasukkan korban ke dalam kardus dan berupaya menghilangkan jejak.
"Peran dari Ibu tersangka TS adalah berupaya untuk menghilangkan jejak dari pembunuhan yang dilakukan oleh anaknya.
Juga ikut membantu saat memasukkan korban ke dalam kardus," terang isir.
Seperti diberitakan sebelumnya, EL (21) diduga dibunuh secara sadis di rumah Jef di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Rabu (6/5/2020) malam.
Polisi berhasil membongkar sandiwara surat cinta guna menutupi kasus pembunuhan terhadap wanita muda di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ide pembuatan surat tersebut muncul saat tersangka Michael (22) mendapat intimidasi dari Jeffry dan ibunya, Tek Sukfen.
Menurut Michael, dirinya diminta kedua tersangka untuk mengakui melakukan pembunuhan tersebut seorang diri.

Ia pun menyebutkan diancam akan dibunuh oleh tersangka Jeffry.
"Saya diancam sama dia (Jeffry) mau dibunuh bang, makanya saya tulis suratnya dan akui membunuh korban,"kata Michael kepada Tribun.
Kapolrestabes Medan, Kombes Johnny Eddizon Isir mengungkapkan tersangka Michael diintimidasi pelaku Jeffry dan Tek Sukfen, untuk mengakui bahwa dirinya yang melakukan pembunuhan.