CV Berkat Bersaudara: Batako Hitam untuk Proyek ABC Batam Sudah Lulus Uji dan Punya Izin
CV Berkat Bersaudara buka suara soal batako hitam untuk proyek ABC di Sagulung. Pihak CV membantah bahan batako mengandung limbah B3
Wargapun menghentikan pengerjaan pemasangan tembok penahan tanah tersebut.
Tembok penahan tanah batas proyek ABC dengan perumahan Villa Namora, Mandalay Sagulung itu, menggunakan batako warna hitam dan diduga mengandung bahan limbah B3. Hal tersebut membuat warga khawatir akan dampak yang ditimbulkan ke depan.
Alvon, warga perumahan Villa Namora mengatakan saat ini penggunaan batoko hitam tersebut sedang dipermasalahkan di Kota Batam.
"Jadi kita berkaca dari perumahan yang saat ini sedang sentre di media massa, bahwa ada efek yang akan ditimbulkan dari batako tersebut,"kata Alvon.
Dia mengatakan jika tidak ada keterangan yang bisa dipegang masyarakat mengenai dampak di masa yang akan datang, sebaiknya batako warna hitam tersebut diganti.
"Kita selamanya akan tinggal di komplek ini, kita bukan tidak mau ada pembangunan, tetapi kita juga butuh kenyamanan,"kata Alvon.
Di tempat terpisah Ketua Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) Kota Batam, Parlaungan Siregar, menjelaskan batako warna hitam tersebut awalnya dikerjakan oleh mereka dimana bahannya terbuat dari pasir, karbit, dan semen. Namun seiring berjalannya waktu dirinya sudah tidak ikut tergabung di dalamnya.
"Kalau batako hitam yang ada sekarang ini kuat dugaan sudah dicampur dengan copper slag, mengingat bahan bakunya cukup banyak dari galangan kapal di Batam," kata Parlaungan.
Dia mengatakan batako yang dicampur dengan copper slag sangat berbahaya.
"Jadi perlu ada uji laboratorium untuk memastikannya,"kata Parlaungan.
Dia mengatakan saat ini ada beberapa pengembang perumahan yang sengaja menggunakan batako hitam untuk meraup keuntungan lebih banyak, disamping harganya murah dan lebih mudah dalam proses finishingnya.
"Kita minta dinas terkait jangan hanya menerima laporan, tetapi melakukan pengecekan ke lapangan,"kata Parlaungan.
Sementara mengenai penggunaan batako hitam diduga mengandung limbah B3, pihak pengembang proyek ABC Batuaji, Anto yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, mengatakan tidak mengetahui hal tersebut apakah mengandung limbah B3 atau tidak.
"Mungkin hubungi langsung ke supplier yang menjamin kepada kami bahwasanya aman dan sudah di uji coba,"katanya singkat.
(Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)