VIRUS CORONA
Pembawa Peti Mati Sambil Menari yang sedang Viral Sampaikan Pesan di Tengah Wabah Corona
Kelompok orang pembawa peti mati sambil menari di Ghana yang tengah viral di media sosial, belakangan ini merilis sebuah pesan di tengah wabah corona.
TRIBUNBATAM.id, GHANA - Kelompok orang pembawa peti mati sambil menari di Ghana yang sedang viral di media sosial, belakangan ini merilis sebuah pesan di tengah wabah virus Corona.
Dalam video yang nampaknya diunggah oleh pemimpin mereka, yakni Benjamin Aidoo, mereka mengucapkan terima kasih atas peran dokter di seluruh dunia.
Di tayangan itu, tampak tujuh orang berpakaian serba putih dari kepala hingga kaki, dan mengenakan masker serta sarung tangan.
Kemudian salah satu satu orang pembawa peti mati, yang diyakini adalah si pemimpin Aidoo, duduk di bagian depan sambil mengenakan selempang dan membawa tongkat.
"Halo semua. Kami ingin berterima kasih kepada semua dokter di seluruh dunia," ujar Aidoo yang disambut dengan tepuk tangan dari rekan-rekannya.
"Kalian sudah bekerja keras dengan merawat semua orang," lanjut sang pemimpin yang kemudian menampakkan jempolnya secara cepat.
Video berdurasi 20 detik itu kemudian ditutup dengan sebuah peringatan. "Ingat, tetaplah di rumah, atau menari dengan kami."
Dilansir Daily Mail Jumat (8/5/2020), pembawa peti mati di Ghana menjadi viral sejak ditayangkan oleh BBC Africa pada 2017.
Dalam video yang menjadi viral di seluruh dunia, mereka mengenakan topi, pakaian hitam, serta sarung tangan memanggul peti jenazah.
Kadang mereka memanggul peti tersebut sembari menari mengikuti irama lagu. Terkadang mereka menunjukkan sejumlah trik yang menarik.
Keberadaan mereka kembali menuai perhatian di tengah wabah Covid-19, di mana video mereka digubah dengan alunan Electronic Dance Music (EDM).
Di internet, mereka dikenal sebagai Pembawa Peti Ghana yang Menari. Namun, identitas asli mereka dalah Jasa Penunggu dan Pemanggul Peti Nana Otafrija.
Kepada BBC, Aidoo sempat mengungkapkan mereka menambahkan koreografi ke dalam jasa mereka sebagai pilihan bagi pelanggan dalam upacara pemakaman.
Jika mereka mendapat permintaan, Aidoo mengatakan mereka akan bertanya apakah pelanggan ingin yang khidmat atau ada semacam atraksi.
"Kami akan bertanya 'Apakah Anda ingin khidmat, atau mungkin sedikit penampilan. Bisakah saya menambahkan tarian'. Mereka tinggal meminta, kami akan melakukan," kata Aidoo.
Mereka kemudian menjadi meme di seluruh dunia, di mana sejumlah netizen secara kreatif mencampur video Nana Otafrija dengan momen saat terjadi sesuatu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembawa Peti Mati Sambil Menari di Ghana Punya Pesan di Tengah Wabah Covid-19"
• 6 Jamaah WNA di Batam Bakal Dipulangkan, Hasil Swab Test Negatif Covid-19
• VIDEO - Lanal TBK Ubah Lahan Kosong Jadi Green House Hidroponik
• Ketahui Biaya Pengobatan Mahal, Baim Wong Tawarkan Operasi Katarak Gratis Bagi yang Kurang Mampu
• Arti Mimpi Melihat Telur, Melihat Banyak Telur Pertanda baik, Hati-hati jika Melihat Telur Bebek
