VIRUS CORONA DI INGGRIS

Boris Johnson Minta Warga Inggris Kembali Bekerja, Pesan 'Tetap Waspada' Tuai Kritikan

Pada Minggu (10/5/2020) lalu, Boris Johnson meminta warga Inggris untuk kembali bekerja di tengah wabah virus Corona atau Covid-19. Ini penjelasannya.

newsthump.com
Boris Johnson 

TRIBUNBATAM.id, LONDON - Pada Minggu (10/5/2020) lalu, Boris Johnson meminta warga Inggris untuk  kembali bekerja di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.

Perdana Menteri Inggris itu meminta warganya bekerja lagi bila pekerjaan tidak bisa dilakukan dari rumah selama pandemi ini.

Bersamaan dengan hal tersebut, Boris Johnson juga menyinggung soal visinya yakni membuka perekonomian Inggris secara bertahap.

Terkait pekerjaan, sebelumnya pemerintah mengizinkan bekerja bagi orang-orang yang memang diharuskan sebagaimana dikutip dari CNN.

Namun kini Johnson mendorong warga bekerja khususnya bagi sektor pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dari rumah.

Kita sekarang perlu menekankan bahwa siapa pun yang tidak dapat bekerja dari rumah, misalnya mereka yang dalam konstruksi atau manufaktur, harus didorong secara aktif untuk pergi bekerja," kata Johnson.

Film Perempuan Tanah Jahanam Garapan Joko Anwar akan Ditayangkan di Amerika Serikat hingga Inggris

Selain itu, mulai Rabu ini warga Inggris diizinkan pergi ke taman, berolahraga, dan pergi ke tempat-tempat lainnya.

Pada pidatonya di televisi, Johnson menjelaskan langkah-langkahnya untuk melanjutkan kegiatan setelah enam minggu dikunci.

Dia menyebut rencananya itu sebagai keseimbangan untuk menjaga adanya infeksi corona baru sementara membuka bisnis untuk meringankan beban ekonomi.

Sementara itu, warga dengan pekerjaan kurang penting disarankan keluar rumah untuk kebutuhan tertentu.

Boleh berolahraga di sekitar sekali sehari dan membeli makanan atau obat-obatan.

"Dari hari Rabu ini kami ingin mendorong orang untuk melakukan lebih banyak dan bahkan tidak terbatas latihan di luar ruangan," kata perdana menteri.

Kendati demikian, Johnson terus menegaskan bahwa jarak sosial masih akan terus digalakkan.

"Anda dapat duduk di bawah sinar matahari di taman lokal Anda, Anda dapat berkendara ke tujuan lain, Anda bahkan dapat bermain olahraga tetapi hanya dengan anggota rumah tangga Anda sendiri," jelasnya.

Selain yang telah disebutkan, berikut beberapa langkah lainnya:

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved