VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Dampak Virus Corona, Teknisi Provider Tak Bisa ke Anambas Perbaiki Jaringan di Pulau Matak

Pihak Diskominfotik akan bekoordinasi dengan syahbandar untuk memperbolehkan 4 teknisi masuk ke Anambas untuk memperbaiki jaringan di Pulau Matak.

CIO-Asia
Ilustrasi susah sinyal - Teknisi provider kesulitan berangkat ke Anambas untuk memperbaiki jaringan telekomunikasi di Pulau Matak akibat pandemi Covid-19. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kualitas jaringan telekomunikasi di Desa Putik, Pulau Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terkendala akibat virus Corona.

Itu setelah teknisi provider yang rencananya berangkat ke Anambas harus mengurungkan niatnya karena pembatasan akses transportasi.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kepulauan Anambas, Japrizal mengatakan, pihak provider ingin layanan 4G di sana terealisasi sebelum hari raya Idul Fitri. Bahkan peralatan pelayanan, menurutnya sudah dalam pengiriman.

"Pihak provider sudah menyurati Pemda supaya membantu teknisi ini untuk bisa ke Anambas," ujarnya kepada sejumlah awak media, Senin (11/5/2020).

Pihak provider kabarnya sudah berkoordinasi dengan Diskominfotik dalam mencarikan transportasi berdasarkan surat tugas.

Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi 10, Sudah Bisa Dipesan Mulai 14 Mei 2020

Masuk Babak Baru, Inspektorat Tanjungpinang Dalami Dugaan Mark Up Kegiatan Sembako Murah Disperindag

Rencananya, akan ada empat teknisi yang nantinya memperbaiki layanan 4G di site Putik.

Melihat bahwa keinginan masyarakat Putik yang sanga antusias sekali dan memang sudah jadi kebutuhan daerah, maka pihak Diskominfotik akan melakukan koordinasi dengan Syahbandar dan kapal kargo agar bisa membawa empat teknisi ini ke Anambas.

Sementara itu masyarakat yang berada di Payalaman, Kecamatan Kute Siantan dan sekitarnya juga mengeluhkan layanan internet yang sudah diakses, bahkan untuk menelpon saja sangat sulit sekali.

Setelah dilakukan pengecekan pemakaiannya maksimal (Pull), karena daerah tersebut masih menggunakan VSat akibatnya terjadi gangguan.

"Kami optimis dapat memenuhi keinginan masyarakat yang ada di Payalaman dan sekitarnya untuk layanan 4G sama dengan di ibu kota kabupaten, Tarempa. Sebab galian juga sudah sampai di site Putik dan Payalaman," jelasnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved