Kesal Mau Utang Lagi Tapi Diminta Bayar Utang Lama, Pria Ini Bunuh Ibu Pemilik Warung Pakai Balok

Korban bernama Susrini yang dibunuh oleh pelanggan warungnya yang tak senang ditagih utang saat datang berbelanja.

|
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNBATAM.id, LAMPUNG - Pembunuhan sadis yang disulut masalah utang kembali terjadi. Kali ini, terjadi di Lampung Tengah tepatnya di di Kampung Sido Binangun, Kecamatan Way Seputih.

Korban bernama Susrini yang dibunuh oleh pelanggan warungnya yang tak senang ditagih utang saat datang berbelanja.

Tersangka pembunuh Ribut (27), tega menghabisi pemilik warung menggunakan balok kayu besar.

kejadian bermula saat pelaku Ribut mendatangi warung korban pada Minggu (10/5/2020) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB untuk meminta minuman keras.

Keterangan Ribut kepada penyidik Polsek Seputih Banyak, Senin (11/5/2020), ia kesal karena korban justru menyuruhnya melunasi utang.

"Saya langsung naik pitam, kesal dia (korban) malah minta saya lunasi hutang dulu, baru boleh beli minuman (minuman keras)," terang Ribut di Mapolsek Seputih Banyak.

Karena kesal, pelaku langsung masuk ke dalam warung dengan membawa balok kayu.

Setelah itu, balok dipukulkan ke kepala korban.

"Saya pukul (kepala korban) di bagian depan sebanyak dua kali, dan bagian belakang sebanyak satu kali," jelas Ribut alias Kemin.

Melihat korban terkapar, pelaku lalu menyeret tubuh Susrini ke dalam kamar di dalam warung. Setelah itu Ribut meninggalkan warung tersebut. 

Jangan Lewatkan Berita Lain :Begal Asal Lampung Bunuh Sopir Taksi Online, Butuh Uang Biaya Istri Melahirkan

Pelaku begal asal Kemiling, Bandar Lampung membunuh sopir taksi online di Jalan Gurame, Rawamangun, Jakarta Timur ditangkap polisi.

Driver taksi online meninggal dunia setelah berjibaku dengan pelaku hingga loncat dari mobil dan mengalami pendarahan. 

Korban adalah seorang sopir taksi online yang juga pengusaha ayam goreng bernama Ade Bachtiar Rifai (35).

Pelaku Irham (23) yang ditangkap polisi akhirnya mengakui perbuatannya. 

Kepada polisi, Irham mengatakan motifnya merampok sopir taksi online karena terdesak masalah konomi. Pelaku harus membayar utang biaya istri melahirkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved