BATAM TERKINI
Cucu Sendirian di Batam dan Kena Corona, Rafael Tak Kuasa Tahan Tangis: Tinggal Sintang Generasiku
Sintang (13), merupakan anak Gultom, putri pertama Rafael yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona di Batam belum lama ini.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Tak banyak kata yang keluar dari mulutnya, hanya ucapan terimakasih lah yang disampaikan.
Bahkan sebelum pulang, sang opung, Rafael sudah menunggunya di depan pintu.
Wajah Rafael tak karuan bahagian melihat sang cucu, Sintang dapat sembuh.
Ia bahkan menyampaikan sepatah kata kepada tim medis, hanya ucapan terimakasih yang dilontarkan kepada tim medis yang telah merawat sang cucu hingga sembuh.
Sesaat sebelum pulang, Rafael menceritakan kisah perjuangannya untuk sang cucu.
"Tinggal Sintang ini lah generasiku, anak saya ada dua dan ibunya Sintang paling sulung. Namun dia duluan pergi tiada, anak kedua masih tinggal di Kalimantan," ujar Rafael.
Rafael yang sehari-hari tinggal di ST 6 Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat itu berencana membawa sang cucu hijrah ke Kalimantan Barat.
Kini Tak Ada Pasien Covid-19 di RSBP Batam
Semua pasien sembuh di RSBP Batam sudah dipulangkan karena dinyatakan sembuh.
Terakhir, tiga pasien sembuh dipulangkan, Senin (11/5/2020) sekaligus menandakan tak ada lagi pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Kepala RSBP Batam, dr Sigit Riyarto mengatakan, tiga pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan pulang, artinya ini menjadi pasien terakhir yang dirawat di ruang isolasi.
"3 pasien kembali kita pulangkan, jadi total 13 pasien Covid-19 sudah sembuh dan pulang. Mereka merupakan pasien Covid-19 yang terakhir ada di ruang isolasi," katanya.
Ketiganya masing-masing, Sintang kasus 06, Yuliana kasus 12 dan Fera Darmayanti, kasus nomor 15.
• TABRAKAN di Nagoya Batam, Sebuah Mobil Box Terbalik Sementara Nissan X-Trail Ringsek
Tidak hanya tiga pasien Covid-19 itu, ada lagi kabar gembira lainnya.
Ada 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat dan telah dinyatakan negatif Corona.