TRIBUN WIKI

Di Belgia Dinamai 'Kotoran Tikus', Simak Asal Usul Meses, Coklat Pelengkap Makanan Asal Belanda

Meses berawal di negeri Kincir Angin, Belanda. Warga Belanda kerap menyebutnya dengan kata Hagelslag.

Dokumentasi Pribadi Putu Wardhani
Lukisan Dokter dengan Roti Tawar Pakai Meses oleh Putu Wardhani (Dokumentasi Pribadi Putu Wardhani ). 

Namun kemudian berubah bentuk dijual dalam kotak kertas kecil atau wadah plastik.

Muncul Cokelat Hagelslag pada 1936 Pada 1936, muncul lah cokelat hagelslag.

Coklat ini diperkirakan mirip dengan cokelat jimmies di Amerika Serikat.

Perusahaan gula Belanda yang tidak berafiliasi dengan Venco mulai memproduksi ini secara besar-besaran cokelat hagelslag pada saat itu.

Cokelat Hagelslag buatan Venz ini menjadi satu-satunya yang mengandung 32 persen buah kakao dan disebut chocoladehagelslag.

Venz masih satu-satunya perusahaan yang dapat menggunakan istilah hagelslag di Belanda.

Jenis Hagelslag pun juga beraneka warna dan rasa, termasuk cokelat, adas manis, dan buah.

Varietas lain kadang dibuat untuk liburan dan acara khusus seperti hagelslag warna pastel untuk Paskah dan hagelslag oranye untuk acara olahraga utama Belanda atau Hari Raja.

Hagelslag populer lainnya di Belanda antara lain Blauw en Witte muisjes atau tikus biru dan putih, bosvruchtenhagel atau (taburan buah hutan), dan rimboehagel (taburan hutan).

Kemudian hagel ekstra murni atau percikan cokelat berwarna ekstra gelap, hagel XXL atau percikan cokelat ekstra besar, dan taburan mengandung lebih sedikit gula.

Hagelslag: dicintai anak-anak hingga orang dewasa di Belanda

Jika kamu berpikir Hagelslag hanya akan disukai anak-anak, hal tersebut nyatanya tidak terjadi di Belanda.

Kenyataannya, hagelslag sangat populer di kalangan orang dewasa.

Hagelslag merupakan makanan Belanda yang ikonik dan selalu akan mengingatkan orang dewasa untuk bernostalgia dengan masa kecilnya.

Beberapa orang Belanda tidak akan bisa bepergian ke luar negeri tanpa membawa paket hagelslag di dalam koper mereka.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved