KEBAKARAN DI ANAMBAS
FOTO-FOTO Kebakaran Rumah Warga di Desa Ladan Palmatak Anambas, Diduga Hubungan Pendek Arus Listrik
Kondisi rumah RT 09 RW 03 yang mayoritas berbahan kayu serta berlokasi di daerah pesisir, membuat api semakin cepat menjalar.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Warga Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri dibuat geger.
Itu setelah ada kepulan asap dari rumah warga di tepi jalan akses desa di Pulau Matak, Selasa (12/5/2020) sekira pukul 11 siang.
Rumah yang diketahui milik Abdul Muis terbakar diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 11 siang tepat di depan Puskesmas Ladan.
Kondisi rumah RT 09 RW 03 yang mayoritas berbahan kayu serta berlokasi di daerah pesisir, membuat api semakin cepat menjalar.

"Diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik," ujar anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas dapil Palmatak, Jasril Jamal saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (12/5/2020).
Ia mengungkapkan, rumah yang terbakar itu diketahui sudah lama tidak dihuni. Kondisi rumah, diakui Jasril Jamal tergolong rumah dalam tua.
"Informasinya seperti itu, rumah itu sudah lama tidak ditunggu. Sepertinya tim sedang mendata kerusakannya," ucapnya.
Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (12/5/2020).
Warga yang melihat asap hitam mengepul langsung berhamburan keluar. Mereka bergegas membantu memadamkan api.

Lokasi rumah yang terbakar di ketahui berada di tepi jalan utama Pulau Matak.
"Iya di luar sudah ramai warga, kita yang lagi kerja di puskesmas penasaran dan langsung keluar, ternyata ada kebakaran, dan sudah banya warga yang bantu padamkan api," sambungnya.
Sampai berita ini dimuat, belum dapat dipastikan berapa kerugian yang diakibatkan dari kebakaran tersebut.
Ruko Terbakar di Desa Payaklaman
Satu ruko di Desa Payalaman, Kecamatan Kute Siantan, Anambas terbakar.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 9.30 Wib, Sabtu (2/5/2020). Ruko tersebut diketahui milik Darni (52).
Melihat adanya api yang cukup besar, warga sekitar langsung keluar mengerumuni ruko tersebut dan melihat api sudah sangat besar.
Tak tinggal diam, warga langsung membantu memadamkan api dengan air menunggu mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi.
Setelah mobil pemadam kebakaran tiba, ruko tersebut berhasil diselamatkan, meski isi ruko diperkirakan habis terbakar oleh api.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran ini.

Danlanudal Matak Mayor Laut (T) Arief Gunawan yang berada di lokasi mengatakan, dengan kejadian ini diharapkan kabel listrik yang melintas di sepanjang jalan Payalaman dirapikan.
"Jangan rendah jalan dan pohon-pohon harus ditebas yang melintang di tengah jalan, apalagi manuver susah, karena banyak kabel dan pohon," sebut Arief.
Adapun kronologi kebakaran dari informasi yang dihimpun, cucu pemilik ruko sedang bermain lilin, lalu lilin terjatuh dan menyambar BBM yang memang dijual di ruko tersebut.
Tak lama api dengan cepat menjalar dan membakar ruko tersebut.
"Beruntung arus listrik dalam keadaan padam. Kejadian itu terjadi pukul 9.30 Wib, dan api bisa dipadamkan oleh tim Damkar Medco dan Damkar Lanudal Matak sekitar pukul 10.13 Wib," jelasnya.
Hingga berita ini dimuat, keadaan bangunan ruko sudah dalam kondisi aman meski mengalami kerugian yang cukup besar. Bangunan ruko kabarnya mengalami retak.
Satu Rumah di Desa Munjan Terbakar
Sebelumnya, sebuah rumah warga di Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, terbakar, Senin (28/10/2019).
Dari informasi yang tribunbatam.id dihimpun, pemilik rumah tersebut adalah Harun yang tinggal di RT 006/ RW 02.

Terlihat warga berkumpul di lokasi kebakaran dan turut membantu pemilik rumah untuk memadamkan api yang berkobar cukup besar.
Si jago merah melahap habis rumah warga yang terletak di tepi laut tersebut.
Tampak asap mengepul hitam pekat ke udara.
Warga berjibaku membantu memadamkan api dengan membawa ember berisi air.
Menurut laporan rumah tersebut terbakar total tanpa tersisa. Untuk penyebab kebakaran belum di ketahui hingga kini.(TribunBatam.id/Rahma Tika)