BINTAN TERKINI
Penyaluran BLT Dianggap Belum Merata, Warga Datangi Kantor Desa Gunung Kijang, Camat: Sudah Clear
Mereka berinisiatif datang ke kantor Desa Gunung Kijang untuk memperjelas masalah bantuan Covid-19 tersebut.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Tidak hanya satu, setidaknya belasan orang yang mendapat penyaluran bantuan yang tidak merata itu.
"Sebelumnya sudah diminta fotokopi dan KK. Sama-sama kami didata, tapi anehnya yang mendapat BLT hanya teman saya saja. Sedangkan nama saya tidak masuk dari tiga kategori bantuan lain," ucap seorang warga Bintan Timur kepada TribunBatam.id, Senin (11/5/2020).
Selain BLT dari Pemkab Bintan, terdapat BLT dari Pemerintah Pusat dan PKH yang akan disalurkan ke warga Bintan terdampak Covid-19 dari sisi ekonomi.
Ia berharap, persoalan data ini dapat menjadi perhatian pemangku kebijakan di Kabupaten Bintan.
"Inilah yang kami sesalkan, padahal sama-sama di data. Memang pasti dapat, tapi kan seharusnya bisa segera dapat sama-sama. Apalagi saat ini yang dibutuhkan ditengah Covid-19,namun kami dibuat menunggu. Bukan apa-apa, khawatirnya ada kesenjangan sosial. Kok ada yang sudah dapat, ada yang belum," terangnya.
Menanggapi hal itu, Lurah Kijang Kota, Muhammad Firmansyah mengaku untuk pendistribusian tahap awal memang tidak sempurna.
"Saya tidak memungkiri ada sejumlah warga yang tidak sama-sama dapat. Pasti ada, cuma kan ada beberapa kategori yang harus di perhatikan warga untuk menerima bantuan ada BLT daerah, BLT Pusat, PKH dan kategori warga yang datanya masih divalidasi di Disdukcapil," ucapnya.
Firmansyah mengakui, ada juga sejumlah warga yang melapor dan mengeluh ke kelurahan Kijang Kota dan sudah didata, serta masih dalam proses verifikasi.
Ia menjelaskan, data-data penerima bantuan juga terbagi 4 kategori, yakni pertama BLT Daerah, Dua PKH, Tiga BLT Pusat dan keempat merupakan bantuan terhadap data warga yang masih diverifikasi.
"Jadi memang untuk pendataan sama, kalau memang belum keluar berarti namanya tidak masuk dalam data daerah. Mungkin bisa dicek lagi di data PKH, kalau memang juga tidak ada bisa di cek di data BLT Pusat," ucapnya.
• Pemeran Drakor The World of The Married Kembali Terlibat Skandal, Agensi Jeon Jin Seo Minta Maaf
• Penumpang Keluhkan Biaya Rapid Test Covid-19 di Hang Nadim Batam Rp 400 Ribu
“Nah ketika nama warga itu juga tidak ada dalam tiga kategori bantuan, dan sudah di data perangkat RT/RW setempat berarti namanya masuk di data validasi yang jumlahnya sebanyak 3.278 orang,” tambahnya.
Firmansyah juga mengungkapkan, bahwa untuk di Kelurahan Kijang Kota ada sekitar 5 ribu warga yang didata untuk mendapatkan bantuan.
"Kalau jumlahnya ada sekitar 5000 orang untuk kelurahan Kijang Kota," katanya.
Camat Bintan Timur, Muhammad Sofyan juga meminta warga tidak perlu khawatir terkait bantuan yang akan diberikan pemerintah.
Ia menjamin, semua masyarakat yang berhak mendapat bantuan, pasti akan mendapat bantuan.