Viral Oknum TNI Ngamuk Distop karena Tak Pakai Masker, Bentak Anggota Polisi Militer

Barisan puluhan petugas melihat oknum tentara yang melintas tidak memakai masker langsung dihentikan.

|
(TRIBUN JATENG)
Oknum TNI yang ngeyel (jas hujan pink) dihentikan petugas karena tidak memakai masker di Tembalang, Senin (11/5/2020) sore 

TRIBUNBATAM.id, SEMARANG - Seorang oknum TNI dari Kodim emosi dan hendak mengamuk ketika dihentikan petugas gabungan di posko gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Polrestabes Semarang di Jalan Kedungmundu Raya, Senin (11/5/2020).

Oknum TNI tersebut melajukan kendaraan sepeda motor Nmax warna cokelat dari arah barat menuju timur.

Oknum tentara itu juga tampak  tidak mengenakan sepatu atau alas kaki.

Barisan puluhan petugas melihat oknum tentara yang melintas tidak memakai masker langsung dihentikan.

Dua petugas dari polisi militer (PM) menghampiri tentara tersebut.

"Bapak silahkan minggir dulu, ini perintah," ujar seorang PM.

Tidak terima dihentikan, oknum tentara itu sempat berteriak kata "hey" dan hendak melawan petugas.

"Saya juga mau operasi ini," katanya setengah membentak kepada petugas.

Kedua PM itu tidak gentar dengan tegas menyuruh oknum tentara menepikan kendaraan terlebih dahulu.

Oknum TNI tersebut lalu minggir dan memarkirkan kendaraannya.

Dia lantas menghampiri dua petugas PM.

Terjadi perdebatan antara oknum TNI dengan dua tentara PM.

Entah apa yang mereka perdebatkan yang jelas gesture kedua PM menujukan sikap meminta maaf dan mempersilahkan oknum tentara yang marah tersebut melanjutkan perjalanan.

Tidak berselang lama seorang tentara TNI yang mengenakan rompi bertuliskan Kodim 0733 BS/Semarang melerai mereka.

Setelah suasana agak mencair Kaposek Tembalang Kompol Mas'ud mendekati oknum tentara itu dan berniat memberikan masker didampingi pihak Muspika Tembalang.

Tetapi oknum tentara itu menolak dan mengambil masker milknya yang dia taruh di saku sebelah kanan.

Setelah menunjukan maskernya dan enggan memakainya oknum tentara itu langsung pergi tanpa menghargai itikad baik kapolsek dan jajaran pihak Kecamatan Tembalang.

Ketika sudah melajukan kendaraan sekira 3 meter oknum tentara itu berhenti kembali.

"Apa?," teriak oknum TNI itu dengan nada tinggi sembari memundurkan motornya.

Otomatis sikap arogansi dari oknum TNI itu membuat jengah petugas.

"Sudah sudah pergi sana," kata seorang anggota Kodim.

Akhirnya oknum TNI yang marah ketika dihentikan petugas meninggalkan lokasi operasi gabungan.

Seorang anggota PM ketika di lokasi kejadian menyebut, oknum TNI tersebut ketika dihentikan tidak mau.

Padahal setiap pengguna jalan yang tidak memakai masker wajib menerima sanksi berupa mengikuti kegiatan edukasi bahaya Covid 19 di posko gabungan yang dilakukan oleh Sat Binmas Polrestabes Semarang.

"Semua kena aturan ini tidak ada yang kebal," jelasnya.

Kejadian tersebut otomatis menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.

Satu warga, Soni mengaku menyayangkan sikap arogansi oknum TNI tersebut.

Pasalnya sebagai tentara hendaknya menjadi contoh bagi warga lainnya.

"Kasihan aja sama TNI dan Polisi yang sedang bertugas, mereka sudah kerja keras tetapi ada temennya malah bersikap seperti itu," tandasnya.

Operasi gabungan yang digalakan Polrestabes Semarang tersebut untuk mendukung kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) kota Semarang.

Satu poin penting operasi itu menyasar pengguna jalan yang tidak memakai masker.

Pantauan Tribunjateng.com ratusan pengguna jalan terjaring dalam razia itu dan mereka dengan patuh mengikuti sanksi yang diterapkan berupa mengikuti kegiatan edukasi bahaya Covid 19 di posko gabungan yang dilakukan oleh Sat Binmas Polrestabes Semarang.

Setelah mengikuti kegiatan itu, masing-masing pengguna mendapatkan satu masker gratis. (iwn)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan kapolsek

Berita Lain : Ngaku Perwira Tak Terima Ditegur Pakai Masker

Sebelumnya pernah juga viral seorang pria di Bogor ini ngamuk ketika ditegur warga kompleks untuk menggunakan masker.

Pria itu tampak tak terima dan emosi hingga ngajak duel warga ngaku anggota Polri untuk lindungi diri.

Di tengah wabah corona yang masih menjadi momok bagi masyarakat, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk wajib memakai masker.

Sebagian besar daerah terah menerapkan peraturan tersebut demi mengurangi penyebaran virus corona.

Namun, masih ada orang yang ngeyel dan tak menghiraukan anjuran pemerintah.

Seperti video viral baru-baru ini yang memperlihatkan seorang pria tersinggung saat diingatkan menggunakan masker.

Peristiwa tersebut terjadi di Komplek Taman Rejeki, Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Saat itu seorang pria berinisal B ingin melakukan kegiatan olahraga pagi pada Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 10.15 WIB.

Sebelum memasuki area komplek, B pun sempat ditegur oleh salah satu security yang sedang berjaga.

Namun B tidak memedulikan ucapan security dan nekat memasuki area tersebut dengan rasa percaya dirinya.

Kesal melihat tingkah laku B yang menganggap sepele wabah virus corona, MM selaku pengurus koplek pun langsung turun tangan.

MM menegur B lantaran kesal saat membawa masker tapi tidak ia pakai untuk menutupi bagian mulut dan hidungnya.

Bukan malah sadar diri atau menggubris imbauan itu, B langsung mengamuk MM dengan nada menantang.

Dalam Video tersebut terdengar percakapan mereka bahwa B mengaku dirinya adalah seorang anggota Mabes Polri.

B yang berpakaian biru terlihat mengepalkan dedua tangannya seakan ingin menonjok MM pada saat itu.

Tak hanya itu B juga sempat menendang kaki MM dengan keras.

Security dan warga yang berada di sekitar lokasi pun mencoba melerai aksi B terhadap MM.

Lelah dengan aksinya, B pun sempat kabur dan tidak meminta maaf atas perilakunya yang tidak terpuji tersebut.

Melihat postingan video tersebut, sejumlah netizen berkomentar pedas kepada B.

"Ya Tuhan, ampuni kami orang berdosa ini," tulis @mariettasin81.

"Sok jago, semoga kena karma secepatnya. amin," timpal @yu.lianti418.

"Emang iya orang mabes? Kalo emang iya, gua sumpahin Lo di pecat," sambung @mrsaylind.(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Emosi Ketika Diimbau Pakai Masker, Seorang Pria yang Mengaku Angota Kepolisian di Bogor Nekat Menendang Kaki Pengurus Komplek

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved