1 Tahun Jualan Daging Diolesi Boraks, Terbongkar Kebohongan Penjual Daging Sapi yang Ternyata Babi
Diketahui pedagang tersebut sudah setahun jualan daging babi yang sengaja diberi boraks agar mirip seperti daging sapi.
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG- Polisi membongkar aksi pengepul daging di Bandung, Jawa Barat.
Kebohongan penjual daging sapi yang ternyata daging babi pun terbongkar.
Diketahui pedagang tersebut sudah setahun jualan daging babi yang sengaja diberi Boraks agar mirip seperti daging sapi.
Aksi empat pelaku pengepul sekaligus penjual daging sapi di Bandung, Jawa Barat akhirnya dibongkar polisi.
Sudah setahun, pelaku yang mengaku menjual daging sapi ternyata menipu pembeli dengan menyediakan daging babi.
• Tim Satgas Pangan Polres Bintan Jamin Stok Daging dan Telur Ayam Jelang Idul Fitri 1441 Hijriah
• Marak Penjualan Daging Babi Dipalsukan Seolah-olah Daging Sapi, Polisi Ungkap Modus Para Pelaku
• Fakta-fakta Penjualan Daging Babi Diolah Menyerupai Daging Sapi, Pelaku Sudah Edar 63 Ton di Pasaran
Dalam peredaran daging babi yang dijual seperti daging sapi tersebut, polisi berhasil mengamankan empat pelaku, dua sebagai pengepul yakni T (54), dan MP (46), dan dua orang pengecer yakni AS (39), dan AR (38).
Polisi menyebut peredaran daging babi yang dijual seolah daging sapi ini sudah berlangsung hampir setahun.
Dalam melakukan aksinya para pelaku menggunakan boraks agar daging babi ini menyerupai daging sapi.
Dari para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya freezer, timbangan, satu kilogram boraks, mobil, motor, dan besi pancing untuk menggantung daging.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
1. Kronologi terungkapnya peredaran daging babi

• Taufik Hidayat Bongkar Soal Korupsi, Sesmenpora Langsung Bereaksi: Nama Besarnya Dipertaruhkan
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menceritakan kronologi penangkapan para pelaku berawal dari pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa di sekitar Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, ada aktivitas penjualan daging babi.
Mendapat laporan tersebut, sambungnya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Dan benar saja, saat di tempat kejadian perkara (TKP) polisi mendapati tersangka MP dan T yang merupakan pengepul daging babi.
"Namun dijual ke publik atau masyarakat sebagai daging sapi," kata Hendra dikutip dari TribunJabar.id.