TRIBUN WIKI
Gangguan Jantung hingga Stroke, Berikut Ini Penyakit Komplikasi Akibat Hipertensi
Penyakit hipertensi kerap disebut silent killer karena tidak memberikan gejala yang khas, tapi bisa meningkatkan kejadian berbahaya berujung kematian.
Gejala stroke bisa meliputi kelumpuhan atau mati rasa di sejumlah bagian tubuh, mulai dari wajah, tangan, dan kaki, mulut, hingga mata.
3. Masalah ginjal
Ginjal memiliki fungsi membuang sisa makanan dan cairan berlebih dari tubuh.
Proses ini sangat bergantung pada pembuluh darah yang sehat.
Maka dari itu, jika seseorang menderita tekanan darah tinggi, risikonya bisa merusak pembuluh darah yang mengarah dan berasal dari ginjal.
Kondisi ini dapat memicu terjadinya komplikasi hipertensi berupa nefropati atau sekumpulan penyakit yang menyerang ginjal, antara lain:
- Gagal ginjal
- Glomerulosklerosis (luka di bagian glomeruli, yakni pembuluh-pembuluh darah kecil di ginjal yang berfungsi untuk menyaring cairan dan sisa pembuangan dari darah)
- Penyakit ginjal kronis
Faktor risiko hipertensi
Melansir laman resminya who.int, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO mengklasifikasikan faktor risiko hipertensi menjadi dua jenis, yakni yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.
Beberapa penyebab hipertensi yang dapat dimodifikasi, antara lain:
- Menerapkan pola makan tidak sehat
- Konsumsi garam yang berlebihan
- Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans