BATAM TERKINI

Soal Biaya Rapid Test Rp 400 Ribu di Bandara Hang Nadim Batam, Kadinkes Ungkap Standar Harga Klinik

Pemeriksaan RDT tes atau rapid tes di Bandara Hang Nadim Batam yang ditarik bayaran Rp 400.000 memunculkan reaksi sejumlah pihak.

ISTIMEWA
Kadis Kesehatan Batam Didi Kusmajardi angkat bicara soal rapid test di Bandara Hang Nadim yang berbayar Rp 400.000 

Politisi NasDem mengatakan, pemerintah sudah komitmen segala pembiayaan soal Covid-19 termasuk Rapid Test tidak dipungut biaya.

"Tapi kok masih ada begitu. Itu kami pertanyakan juga itu. Kok bisa dilakukan pemungutan per penumpang. Siapa yang suruh, apa dasar hukumnya? Ingat loh, bandara itu fasilitas umum milik negara. Segala bentuk pemungutan harus berdasar hukum. Jangan sampai kemudian menjadi persoalan hukum," ujar Arlon saat diminta tanggapan Selasa (12/5) siang.

Rapid Tes Covid-19 merupakan salah satu syarat bagi penumpang yang akan terbang.

Meski sebenarnya pelaksanaan Rapid Test tidak harus di Bandara Hang Nadim Batam.

Ia mengatakan, tidak mempermasalahkan bandara buka kembali.

Bisa saja karena faktor tertentu dibuka.

Dan tentu, Arlon percaya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI, sudah mengkaji untung-rugi jika dibuka penerbangan khusus sebelum habis 1 Juni 2020. Waktu penutupan penerbangan yang ditentukan sebelumnya oleh Hang Nadim.

"Kan kasihan masyarakat. Oke lah, katanya untuk kebaikan bersama untuk tes. Tapi bagi saya tak logis sampai Rp 400 ribu per penumpang. Jika katanya agar penumpang berfikir dua kali terbang tak masuk akal juga. Kan sudah difikirkan oleh pemerintah untung-rugi jika buka sebelum pandemi ini berhenti. Kami mohon, jangan lah saling memberatkan. Kalau saja Rp 400 ribu kali 200 orang sudah berapa? Bisnis banget tuh," tandas Arlon.

Kendati, tak tertutup kemungkinan Arlon mengusulkan hearing membahas dan mempertanyakan uang tersebut dipungut.

Rute penerbangan

Sejak kembali beroperasi, maskapai Lion Air Group Batam tak terlalu berani membuka banyak rute penerbangan.

Menurut Distrik Manager Lion Air Group Batam, M. Zaini Bire, pihaknya baru membuka rute penerbangan dari Batam menuju Jakarta.

“Masih Batam-Jakarta-Batam. Rute lain belum ada,” ungkapnya kepada Tribun Batam, Selasa (12/5/2020).

Sejauh ini tak ada tarif khusus dari manajemen Lion Air Group untuk setiap penumpang walau aktivitas penerbangan belum sepenuhnya normal.

“Tetap normal (tarif),” tambahnya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved