VIRUS CORONA DI SUMBAR
UPDATE Data Corona di Sumbar, Rabu (13/5) Sore, Kasus Baru Bertambah 20, Total 339, Sembuh 83
Tambahan 20 kasus baru yang terkonfirmasi, membawa jumlah kasus covid-19 di Sumbar kini menjadi 339 kasus
TRIBUNBATAM.id, PADANG - Penyebaran virus corona atau covid-19 di Sumatera Barat masih terjadi.
Hari ini, Rabu (13/5/2020) pemerintah provinsi Sumbar mengumumkan penambahan kasus baru covid-19.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov Sumbar, hari ini terjadi penambahan sebanyak 20 kasus.
• UPDATE Data Corona di Indonesia Rabu (13/5) Sore, Kasus Baru 689, Total 15.438, Sembuh 3.287
• Presiden UFC Memohon Agar Mike Tyson Tidak Naik Ring Lagi: Ingat Usia Mike, Jangan Bertarung Lagi
• Resmi Meluncur di Indonesia, Inilah Spesifikasi HP Baru Vivo Y30, Dijual Seharga Rp 2,79 Juta
Tambahan 20 kasus baru yang terkonfirmasi, membawa jumlah kasus covid-19 di Sumbar kini menjadi 339 kasus.
Tambahan kasus baru Pasien positif Covid-19 di Sumbar dihitung hingga Rabu (13/5/2020) pukul 10.00 WIB.
"Pada hari ini Rabu 13 Mei 2020, sampai pada pukul 10.00 WIB, warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 bertambah 20 orang lagi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Dengan demikian, total sampai Rabu siang hari ini, sebanyak 339 warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi covid-19.
Adapun tambahan hari ini berasal dari dua kota dan tiga kabupaten di Sumbar.
Yakni Kota Padang 14 orang, Payakumbuh 1 orang, Kabupaten Agam 3 orang, Dharmasraya 1 orang, dan Lima Puluh Kota 1 orang.
• 3 Fitur Baru di Instagram, Hapus Banyak Komentar Sekaligus Hingga Pinned Comment
• WhatsApp Web Akan Dibekali Fitur Mirip Aplikasi Zoom, Bisa Buat Video Call untuk 50 Orang
"Rinciannya akan disampaikan nanti sore, termasuk rincian yang meninggal dunia dan sembuh," sebut Jasman Rizal.
Hari ini jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan juga bertambah sebanyak 13 orang.
Total pasien corona yang dinyatakan sembuh hingga Rabu menjadi 83 orang.
Namun, kematian akibat virus ini juga bertambah 1 orang, sehingga total yang meninggal dunia akibat covid-19 di Sumbar kini menjadi 19 orang.
Berikut data lengkap kasus covid-19 di Sumbar hingga Rabu (13/5/2020):
Jumlah kasus yang terkonfirmasi: 339 orang
Menjalani perawatan : 128 orang
Menjalani isolasi di daerah : 56 orang
Menjalani isolasi di Bapelkes : 14 Orang
Menjalani isolasi di BPSDM : 39 orang
Meninggal dunia : 19 orang
Dinyatakan Sembuh : 83 orang
Dikuburkan di Padang
Seorang warga Balai Lamo Salido Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan menjadi pasien pertama positif virus corona atau Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal tersebut berdasarkan hasil tes swab yang ke luar pada Selasa (12/5/2020) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
"Hasil tes swab keluar siang. Yang bersangkutan meninggal dunia pukul 18.20 WIB di RSUP M Djamil Padang," terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi.
Rinaldi yang juga Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel menyebut almarhumah merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ke-17.
Pasien ke-17 tersebut telah dirawat di RSUP M Djamil semenjak 8 Mei, kemudian saat dirawat lalu diambil sampel swabnya dan pada Selasa 12 Mei pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19.
Sebelum dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, pada 7 Mei pasien masuk IGD rumah sakit BKM Sago, dengan keluhan kehilangan kesadaran.
"Karena kondisi tidak kunjung membaik pada 8 Mei dirujuk ke M Djamil Padang," jelas Rinaldi.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti dari siapa almarhumah terinfeksi covid 19.
Sebab sebelumnya almarhumah sangat kecil kemungkinan untuk bepergian kemana-mana.
"Menurut rencana almarhumah akan dikebumikan pada hari ini, Rabu (13/5/2020) di Padang," sebut Rinaldi.
Sehubungan adanya pasien kasus ke- 17 ini, pihak gugus tugas sudah melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang orang yang pernah kontak dengan pasien.
Berdasarkan hasil tracing sementara terdapat 22 orang yang pernah kontak dengan almarhumah, yang terdiri atas 12 orang tenaga kesehatan BKM Sago dan 10 orang anak dan tetangga korban.
"22 orang tersebut, termasuk orang dalam pemantauan (ODP)," terang Rinaldi.
Dengan rincian, tujuh orang dari 22 orang ODP tersebut sudah menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan.
Ketujuh orang yang masuk karantina itu masing masing 4 orang tenaga kesehatan rumah sakit BKM dan 3 orang anak dan tetangga korban.
"Kemudian sisanya akan masuk karantina siang ini (Rabu 13/5/2020, red)" tutur Rinaldi. (*)
\\
\\
\\