Menteri Termiskin Era Soeharto, Tak Mampu Bayar Listrik Hingga Atap Rumah Bocor, Kisah Viral
Jenjang pendidikannya tergolong oke, ia sekolah di SMA Negeri 1 Surakarta dan melanjutkan kuliah di ITB sampai meraih gelar Insinyur.
TRIBUNBATAM.id - Menteri termiskin di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Berbicara soal jabatan seorang menteri tentu kita akan teringat dengan sosok yang sangat sederhana ini, dia adalah Ir. Sutami.
Sutami lahir di Surakarta 19 Oktober 1928.
• Bentar Lagi Buka Puasa, Cobain Resep Es Jeli Hijau Kelapa Muda, Dijamin Ampuh Lepas Dahaga
• Pria Tergeletak di Tepi Jalan Bintan Diketahui Belum Menikah, Hasil Visum Tak Ada Tanda Kekerasan
• Koordinasi dengan Perbankan, Warga Pulau Penyengat Tanjungpinang Dapat Bantuan CSR dari 2 Bank
Jenjang pendidikannya tergolong oke, ia sekolah di SMA Negeri 1 Surakarta dan melanjutkan kuliah di ITB sampai meraih gelar Insinyur.
Kariernya berlanjut dengan mengisi posisi yang sama pada Kabinet Dwikora II tahun 1966.
Selama menjabat sebagai seorang menteri, Sutami adalah orang yang sangat sederhana dan memiliki kepercayaan dari Soekarno dan Soeharto.
• Berikan Rasa Nyaman, Polsek Sekupang Batam Turunkan Personel, Jaga Pembagian Bantuan Sosial Tunai
• Sinopsis dan Trailer Film Fantastic Four: Rise of Silver Surfer, Kamis (14/5) Pukul 22.00 WIB di GTV
Dia menjabat sebagai menteri selama 14 tahun sejak 1965 hingga 1978.
Belasan tahun menjabat sebagai menteri, Sutami tetap menjaga kesederhanaannya.
Tinggal di rumah cicilan
Rumahnya di Jl Imam Bonjol adalah rumah yang dibelinya dengan cara mencicil, bahkan baru lunas saat dia akan pensiun.
Uniknya, rumah itu tidak pernah direnovasi padahal kondisinya sedikit rusak dengan atap yang bocor.
Ketika lebaran tiba, orang-orang yang berkunjung kerumahnya sampai kaget melihat bekas bocor pada langit-langit rumahnya.
Katanya, ia belum ada biaya untuk memperbaiki rumahnya.
Kemudian, lebih prihatinnya pernah rumah Sutami di Solo diputus listriknya oleh PLN karena tak bisa membayar tagihan listrik.
Padahal saat itu dia sendiri adalah Menteri Tenaga Listrik, namun malah rumahnya sendiri diputus PLN.