PRIA TERGELETAK DI TEPI JALAN BINTAN
Pria Tergeletak di Tepi Jalan Bintan Diketahui Belum Menikah, Hasil Visum Tak Ada Tanda Kekerasan
Pria paruh baya yang diketahui bernama Tjhin Sin Kot berumur 65 tahun, diketahui berprofesi sebagai penjaga lahan di sekitar kawasan itu.
"Saat tiba di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dikabarkan meninggal dunia," terangnya, Rabu (13/5/2020).
Gama juga memastikan, pria paruh baya itu tidak mengalami sakit mengarah ke Covid-19.
"Tidak ada, kemungkinan karena penyakit stroke atau jantung yang bisa menyebabkan meninggal secara mendadak," terangnya.
Di tempat terpisah, Plt Camat Toapaya Nepy Purwanto menyampaikan, korban dan abangnya tinggal di sebuah gubuk di daerah Rt 06 Rw 02 Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya.
"Dari informasi yang didapatnya, korban mengidap sakit stroke. Korban juga diduga jatuh pingsan dan kehujanan hingga kondisinya kritis karena tidak ada yang menolong,"ungkapnya.
Nepy juga menambahkan, pihaknya tengah berusaha mengevakuasi abang korban yang sudah renta.
"Kita akan usahakan bawa ke rumah bahagia Bintan," tutupnya.
Identitas Sempat Misterius
Pria paruh baya yang ditemukan tergeletak di tepi jalan RT 06 RW 02 Toapaya Asri, Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri sudah di bawa ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan hal itu.
"Iya sudah di bawa oleh pihak Puskesmas UPT Toapaya. Nanti kalau sudah ada keterangan kami kasih info," ucap Gama, Rabu (13/5/2020).
Gama menuturkan, bahwa pihaknya belum mengetahui siapa keluarga dari pria paruh baya yang belum diketahui namanya tersebut.
Apalagi perihal penyebab pria itu tegeletak di sana, dan penyakit apa yang menerpanya.
"Kami belum tahu, dan belum ada laporan ke kita siapa keluarga," terangnya.
Seorang pria paruh baya ditemukan warga tergeletak dalam kondisi kritis di RT 06 RW 02 Toapaya Asri, Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (13/5/2020).