Oknum Perwira Polres Bintan Gelapkan Puluhan Mobil, Hingga Kini Keberadaan Pelaku Tidak Diketahui

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Oknum perwira Polisi di Polres Bintan melakukan penggelapan mobil.

Hingga kasus ini terungkap, sejauh ini tidak kelihatan dimana keberadaan sang perwira polisi ini.

Bahkan penggelapan tersebut tidak hanya terjadi di Bintan dimana tempat dia berdinas.

Penggelapan mobil ini juga sampai ke Kota Batam hingga Kota Tanjungpinang.

• Ibu Bhayangkari Berhubungan Intim Dengan Anggota TNI, Suaminya Marah dan Tembak Pasangan Selingkuh

• VIDEO - Mobil Ignis Putih Terbakar, Laptop dan Dokumen Penting Ikut Hangus

• Mini Zoo Kijang Terpaksa Ditutup Sementara Ditengah Pandemi Virus Corona

Seorang oknum perwira polisi di Polres Bintan berpangkat Iptu dengan inisial HA, diduga melakukan penggelapan terhadap puluhan unit mobil.

Dari informasi yang di dapatkan Tribun dilapangan,mobil yang digelapkan sebagian besar milik beberapa tempat penyewaan (Rental) Mobil di Batam.

Saat dikonfirmasi Kepala Seksi Propam Polres Bintan, Ipda Sutomo saat dikonfirmasi membenarkan perihal oknum tersebut.

• Dulunya Berbentuk Bubuk, Inilah Asal Usul Obat Nyamuk Bakar

• Ikut Bantu Penanganan Covid-19, Pegawai Bank Riau Kepri Rela Potong Gaji

• Bupati Anambas Beri Bantuan Peralatan Sholat Ke Setiap Masjid saat Kunjungi Desa Munjan

"Iya benar, kita juga sudah koordinasi ke Polda," ucapnya, Jumat (15/05/2020).

Sutomo juga menyampaikan, pihaknya hingga kini masih mencaritahu posisi keberadaan oknum perwira itu dan sudah melaporkan ke Polda Kepri.

Sebab sejak tanggal 8 Mei 2020 sudah mulai tidak aktif bekerja.

Dari grup kepolisian juga sudah keluar.

"Bahkan, saat dicoba untuk dihubungi nomor kontak handphone beliau tidak aktif lagi, karena itu kita lagi mencari keberadaannya dimana,"terangnya.

Sutomo juga menuturkan, kasus dugaan penggelapan mobil yang disangkakan kepada oknum itu TKP kasusnya tak hanya di Batam bahkan ada di Tanjungpinang.

"Jadi kita masih cari tahu dulu keberadaan oknum ini, agar bisa kita kembangkan,"ungkapnya.

Sementara Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt membenarkan hal tersebut.

"Saat ini bapak Kapolda Kepri sudah membentuk Tim Gabungan Dit Krimum dan Bid Propam untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap kasus ini,"tutupnya singkat.(als)