PLN Tarempa Berikan Jawaban Terkait Komplain Warga, Terangkan Masalah Tarif Listrik Jadi Naik
Hal ini dikarenakan pada bulan lalu pihaknya tidak membaca meter dan perhitungan rekening, memakai rata-rata pemakaian sebelumnya.
TRIBUN TIMUR
Pelanggan PLN bisa mengajukan klaim token listrik gratus via WhatsApp 08122123123 mulai hari ini, bisa juga via pln.co.id.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS -Terima banyak komplain terkait kenaikan tarif listrik, Manager PLN ULP Tarempa, Akhirnya angkat bicara
Hendrico Juga membenarkan Komplain tersebut datang bertubi-tubi dari masyrakat.
Hal ini dikarenakan pada bulan lalu pihaknya tidak membaca meter dan perhitungan rekening, memakai rata-rata pemakaian sebelumnya.
• Ikut Bantu Penanganan Covid-19, Pegawai Bank Riau Kepri Rela Potong Gaji
• Semua Orang Bisa Jadi Humas? Simak Tips dari Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam
• Pandemi; Libur Lebaran 2020 Dimulai 21 Mei, Kantor Beroperasi Kembali Senin 26 Mei, Sekolah 13 Juli
"Bulan ini karena zona hijau kita melakukan baca meter, kenaikan pemakaian pelanggan cukup signifikan ditambah pemakaian bulan lalu yang dirata-rata lebih rendah dari lemakay sebenarnya, jadi banyak pelanggan yang tagihannya melonjak drastis," ujar Hendrico saat dihubungi melalui WhatsApp, Jumat (15/5/2020).
Kenaikan tarif listrik ini disebutnya karena bulan lalu tidak melakukan pembacaan meter dan rekeny karena instruksi dari PLN pusat, terkait keamanan petugas semasa siaga pandemi Covid-19.
"Jadi perhitungan rata-rata rekening dilakukan by sistem," lanjutnya.
• Oknum Polisi di Bintan Tinggalkan 5 Peluru dan Revolvernya, Setelah Ketahuan Gelapkan Puluhan Mobil
Jadi saat ini para petugas PLN Tarempa akan melakukan baca meter langsung ke rumah warga dengan menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan.
"Iya, kita tetap gunakan APD masker dan sarung tangan serta tidak bersentuhan dengan pelanggan, hanya mengambil foto kWh meter, it kita lakukan karena saat ini daerah kita masih zona hijau," terangnya.
Lebih lanjut ia katakan, akan terus mensosialisasikan baca meter mandiri, namun karena terkendala lokasi dan sinyal, tidak semua lokasi bisa membaca meter mandiri.
Ketika disinggung mengenai reaksi PLN khususnya wilayah kerja Tarempa, terkait Pemerintah yang berencana perpanjangan waktu pemberian gratis dan diskon tarif listrik kepada masyarakat, Hendrico tetap merujuk pada instruksi pemerintah.
"Kalau ini mah kita kan di bawah pemerintah ya mbak, pasti kita mendukung dan mengikuti program pemerintah," pungkasnya.(Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Berita Populer
PUTRA Bintan Jadi Gubernur Kepri, Ini Profil Ansar Ahmad, Hidup Prihatin Sejak Kecil |
![]() |
---|
Marlin Agustina Ukir Sejarah, Jabat Wakil Gubernur Kepulauan Riau Wanita Pertama |
![]() |
---|
Korps Bhayangkara Tercoreng Lagi, Kasus Kompol Yuni hingga Aksi Koboi Brigadir Cornelius Siahaan |
![]() |
---|
Duka Mendalam Keluarga Korban Oknum Polisi Koboi, Menangis Histeris saat Lihat Jenazah |
![]() |
---|
'Pak Menantu Saya di Dalam Situ' Ibu Paruh Baya Menangis Datangi Lokasi Penembakan Polisi |
![]() |
---|
Penulis: Rahma Tika
Editor: Eko Setiawan