PERTARUNGAN UFC
Terungkap, Inilah Strategi Ampuh Justin Gaethje yang Sukses Kalahkan Tony Ferguson di UFC 249
Pada ronde kelima, Justin Gaethje menyudahi perlawanan Tony Ferguson lewat pukulan tangan kiri beruntun yang tepat mengenai wajah Tony Ferguson
TRIBUNBATAM.id, FLORIDA - Petarung UFC Justin Baethje membuat kejutan dengan menumbangkan Tony Ferguson di UFC 249.
Sempat diremehkan karena hanya menjadi petarung pengganti Khabib Nurmagomedov yang mundur, Justin Gaethje menunjukkan kelas.
Tidak mudah memang mengalahkan Tony Ferguson, tapi kerja keras Justin Gaethje membuahkan hasil di ronde akhir pertarungan tersebut.
• DATA Corona 34 Provinsi di Indonesia Jumat (15/5) Pagi, Total 16.006, Sembuh 3.518, Meninggal 1.043
• Disebut Makanan Sultan, Oreo Supreme Dijual Rp 269 Juta, di Indonesia Rp 1,1 Juta, Apa Istimewanya?
• Pengumuman, Hari Ini THR untuk PNS Cair, Inilah Komponen THR yang Diterima Mereka
Justin Gaethje menyebutkan kunci kemenangannya atas Tony Ferguson adalah pukulan akurat.
Pukulan akurat itu menjadi salah satu strategi yang diterapkan Justin Gaethje saat menghadapi Tony Ferguson.
Hal tersebut terbukti ampuh setelah Justin Gaethje berhasil mengalahkan Tony Ferguson pada perebutan gelar interim kelas ringan (lightweight) UFC.
Berdasarkan data dari UFC Stats, Justin Gaethje sukses mendaratkan 143 pukulan ke arah Ferguson.
Petarung Amerika Serikat itu dinyatakan menang TKO atas Ferguson dalam UFC 249 yang berlangsung di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/5/2020) siang WIB.
Dengan demikian, Gaethje pun berhak atas gelar interim kelas ringan.
• Cedera Serius Setelah Dihajar Justin Gaethje, Tony Ferguson Dilarang Bertarung Selama 2 Bulan
Selain itu, dia juga mengakhiri rekor 12 kemenangan beruntun Ferguson yang telah dipertahankan sejak 2012.
Strategi yang diterapkan Gaethje untuk menaklukkan Ferguson diketahui setelah sang pelatih, Trevor Wittman, sempat memberi arahan kepada anak asuhnya pada akhir ronde kedua.
Dalam arahannya, Wittman disebut meminta Gaethje lebih fokus untuk melancarkan pukulan terarah.
"Pakai 10 persen saja dalam pukulanmu. Anda mencoba untuk membunuh? Pakai pukulan bagus dan akurat saja, oke?" kata Wittman, seperti dilansir dari The Sun, Kamis (14/5/2020).
Setelah mendapat arahan tersebut, Gaethje menjadi lebih sering memberikan pukulan-pukulan yang tepat mengarah ke wajah Ferguson.
Hasilnya mulai terlihat ketika memasuki ronde ketiga, setelah Gaethje membuat pelipis kiri Ferguson sobek dan berdarah.