VIRUS CORONA DI BATAM

Pasien Positif Corona Klaster DD Bengkong Batam Terus Bertambah, Total di Batam 53 Kasus

Dari tiga pasien baru di Batam, dua di antaranya terkait dengan pasien 35 sehingga bisa dikategorikan sebagai bagian klaster DD.

FREEPIK.COM
Ilustrasi covid-19. Saat ini jumlah pasien dari Klaster DD di Bengkong, Batam terus bertambah. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pasien positif corona yang masuk klaster DD di Bengkong Batam kembali bertambah, Jumat (15/5/2020).

Berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Covid-19 Kota Batam, ada 3 kasus baru covid-19 di Batam pada Jumat (15/5/2020).

Dari ketiga pasien tersebut, dua di antaranya terkait dengan pasien 35 sehingga bisa dikategorikan sebagai bagian klaster DD

Dari hasil tracing, satu di antaranya yakni pasien kasus 35 mengaku pada 26 April 2020 pernah melakukan kontak langsung dengan terkonfirmasi positif kasus 35 pada saat melaksanakan shalat berjama’ah di Masjid A-F di dekat rumahnya.

Sementara satu lagi adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit yang selama ini menangani isolasi pasien covid-19.

Tiga kasus baru Corona di Batam terdiri dari dua wanita dan 1 pria.

Dengan pertambahan pasien positif corona tersebut, saat ini total kasus Corona di Batam mencapai 53 kasus.

UPDATE Kasus Corona Batam, Pasien Positif Covid-19 Tambah 3 Orang, Jumat (15/5) Total 53 Kasus

Dari jumlah itu 27 orang sembuh dan 7 lainnya meninggal dunia. 

Berikut keterangan resmi Gugus Covid-19 Batam mengenai penambahan tiga kasus baru Corona.

1. Kasus 51 di Batam

Seorang perempuan berinisial “Ny.NS” usia 30 Tahun, perawat, beralamat di kawasan perumahan Tiban, Sekupang Kota Batam.

Pasien itu merupakan perawat di ruang perawatan isolasi pasien Covid -19 di salah satu Rumah sakit swasta di kawasan Lubuk Baja Batam.

Sesuai dengan protokol rumah sakit tempatnya bertugas ditetapkan bahwa setiap tenaga kesehatan
dikategorikan sebagai orang dalam resiko (ODR) sehingga pada tanggal 08 Mei 2020 yang bersangkutan
bersama rekan sejawat lainnya melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan “Reaktif”.

Selanjutnya diwajibkan melaksanakan isolasi/karantina mandiri di rumahnya.

Sesuai dengan hasil RDT tersebut selanjutnya pada tanggal 12 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, dan dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya lebih lanjut di rumah sakit tempatnya bertugas.

2. Kasus 52

Seorang perempuan berinisial “Ny.M” usia 41 Tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kecamatan Bengkong Kota Batam.

 Yang bersangkutan sesuai arahan Tim penanganan Covid-19 Puskesmas Sungai Panas pada tanggal 02 Mei 2020 bersama warga lainnya melakukan pemeriksaan RDT sehubungan dengan meninggalnya kasus terkonfirmasi positif Nomor. “35” yang saat itu statusnya masih PDP.

Hasil pemeriksaan RDT yang bersangkutan dinyatakan “Non Reaktif”, yang kemudian dilakukan
pemeriksaan RDT kembali pada tanggal 12 Mei 2020 yang hasilnya dinyatakan “Reaktif”

Sehingga diedukasi oleh Tim Penanganan Covid-19 Puskesmas Sungai Panas untuk melaksanakan self isolation /isolasi mandiri dirumahnya.

Sesuai dengan hasil pemeriksaan RDT tersebut, pada tanggal 12 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan kepada yang bersangkutan dimana hasilnya diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti.

Saat ini masih dalam proses persiapan untuk dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya lebih lanjut di RS Corona di Galang.

3. Kasus 53 di Batam

Seorang Laki – laki berinisial “Tn.MST” usia 32 Tahun, Guru ASN-P3K pada salah satu SDN Batam Kota yang beralamat di kawasan perumahan Bengkong.

Yang bersangkutan mengatakan pada 26 April 2020 pernah melakukan kontak langsung dengan terkonfirmasi positif Nomor “35” pada saat melaksanakan shalat berjama’ah di Masjid A-F di dekat rumahnya.

Sehubungan dengan pengembangan dan tracing terhadap kasus terkonfirmasi positif nomor ”35” tersebut, yang bersangkutan pada tanggal 12 Mei 2020 melakukan RDT di Puskesmas Sungai Panas dengan hasil “Reaktif” dan selanjutnya 15 Mei 2020 Pukul 15.00 WIB diedukasi oleh Tim Penanganan Covid-19 Puskesmas Sungai Panas untuk melaksanakan self isolation / isolasi mandiri di rumahnya.

Kemudian pada 13 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti.

Saat ini masih dalam proses persiapan untuk dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di RS Corona di Galang, Batam.

Gugus Covid-19 Batam menyimpulkan terjadinya penularan lokal dari kasus 35.

Dengan demikian maka tim surveilans dan Epidemiologi masih terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua orang yang diduga memiliki kontak terhadap kasus – kasus terkonfirmasi tersebut diatas.

Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang , berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.

Batam Kota Terbanyak Kasus Corona se-Kepri

Jumlah pasien corona di Batam menjadi kasus terbanyak di Provinsi Kepri bahkan angkanya dua kali lipat dibandingkan wilayah dengan kasus corona terbanyak ke dua di Kepri yakni Tanjungpinang.

Berdasarkan data yang dirilis Pemprov Kepri, jumlah kasus terbanyak ada di Batam sebanyak 53 kasus dengan jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 15 orang. 

Batam juga ditetapkan sebagai zona merah dan dianjurkan untuk menggelar shalat Idul Fitri di rumah masing-masing.

 KECELAKAAN DI BATAM - Diseruduk Ertiga di Piayu, Seorang Wanita Meninggal di Tempat, 1 Lagi Kritis

 12 Resep Kue Kering Lebaran Gampang Dibuat Oleh Pemula, Nastar, Vanila Oreo hingga Kacang Coklat Bar

Sementara di Tanjungpinang saat ini total kasus ada sebanyak 25 kasus dan 2 orang masih dalam perawatan. Tanjungpinang juga masih zona merah karena untuk menggelar shalat Idul Fitri berjamaah di masjid atau lapangan.

Sedangkan di Kabupaten Karimun, saat ini total kasus ada 5 orang dan tinggal satu saja yang dirawat.

Selanjutnya, Kabupaten Bintan total ada 2 kasus tapi sudah kelar yakni satu sembuh dan satu lagi meninggal dunia.

Sementara tiga kabupaten lainnya masih dinyatakan zero kasus dan bersih dari kasus corona karena belum ada kasus positif corona.

Berikut ini data Covid-19 di Batam hingga Jumat 15 Mei 2020 yang dirilis Tim Gugus Covid-19 Pemprov Kepri :

PDP : 322

  • Dalam Pengawasan: 83
  • Selesai Pengawasan : 239

ODP : 3240

  • Dalam pemantauan : 717
  • Selesai Pemantauan : 2.523

OTG : 2.784

Positif Covid-19 : 53

  • Positif Covid-19 Rawat : 15
  • Positif Covid-19 Karantina : 4
  • Positif Covid-19 Sembuh : 27
  • Positif Covid-19 Meninggal : 7

(Sumber: Data Tim Covid-19 Pemprov Kepri)

(*/TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved