VIRUS CORONA DI BATAM

Update Kasus Corona Batam, Pasien Positif Tambah 1 Orang, Balita, Sabtu (16/5), Total 54 Kasus

Update kasus Corona di Batam, Sabtu (16/5), total positif 54 orang, meninggal 7 orang. Pasien sembuh tambah 3 orang lagi

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi. update virus corona atau covid 19 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Kesehatan Kota Batam (Dinkes) memperbaharui data perkembangan Covid-19 di Kota Batam.

Per Sabtu, tanggal 16 Mei 2020 hingga pukul 14.00 wib, pasien positif Covid-19 berjumlah 54 orang. Ada penambahan satu pasien berjenis kelamin perempuan, usia 3,8 tahun.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3.275 orang, dengan rincian proses pemantauan 743 orang dan selesai pemantauan 2.532 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 329 orang, dengan rincian 85 orang sedang dirawat, 244 orang selesai pengawasan.

PDP meninggal 51 orang, PDP meninggal penyakit penyerta 43 orang, PDP meninggal reaktif rapid test Covid-19 1 orang dan PDP meninggal positif Covid-19, 7 orang.

 AWALNYA Hanya Untuk PNS hingga Diprotes Buruh, Simak Yuk Asal Usul THR, Diberikan Sejak 1951

Pasien positif Covid-19 dengan jumlah 54 orang, dengan rincian 29 orang wanita dan 25 orang pria.

Kru KM Kelud di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Galang 40 orang, dengan rincian 11 orang swab negatif, 29 orang swab positif dan 29 orang sembuh.

Berdasarkan rapid test;

-ODP 1181 orang. Non reaktif 1156 orang dan reaktif 25 orang.

-Orang tanpa gejala (OTG) tes 2919 orang. Non reaktif 2791 orang dan 128 reaktif.

-PDP 235 orang. Non reaktif 212 orang dan reaktif 23 orang.

-Orang dalam reaksi 1231 orang. Non reaktif 1216 orang dan 15 orang reaktif.

Jadi total rapid test 5566 orang dengan reaktif 5375 dan reaktif 191 orang.

3 Pasien Sembuh

Di hari yang sama dengan adanya penambahan kasus Covid-19, Pemerintah Kota Batam juga mengumumkan ada tiga pasien positif Corona sembuh. Ketiga pasien ini memiliki latar belakang dan riwayat perjalanan penyakit yang berbeda.

Di dalam rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Sabtu (16/5/2020), dipaparkan ada tiga pasien yang sembuh. Yakni satu kru KM Kelud, satu ASN Dinas Kesehatan Batam, dan satu pelajar.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

Pasien pertama merupakan salah satu kru KM Kelud, bernama Dedi Suwardi.

Pasien yang berjenis kelamin laki-laki, dan berusia 52 tahun ini telah menjalani perawatan di RSKI Covid-19 Galang.

Selama perawatan, ia telah menjalani 8 kali uji sampel swab dengan hasil yang fluktuatif.

Pada hasil tes pertama dan kedua pada tanggal 15 dan 25 April 2020, yang bersangkutan masih memperoleh hasil positif pada tes swab.

Kemudian, di tanggal 1 Mei 2020, ia sempat dinyatakan negatif, sebelum kemudian kembali positif pada tanggal 2 Mei 2020. Lalu pada tanggal 9 Mei 2020, ia menerima hasil tes negatif, dan pada tanggal 11 Mei 2020 kembali dinyatakan positif.

Setelah enam kali menjalani tes swab itu, barulah pada tanggal 14 dan 15 Mei 2020, yang bersangkutan memperoleh hasil negatif dua kali berturut-turut dan dinyatakan sembuh.

Lain lagi dengan pasien bernomor 33 dan 36, keduanya hanya menjalani tes swab sebanyak tiga kali, dan langsung dinyatakan sembuh setelah memperoleh hasil negatif pada tes kedua dan ketiga.

Pasien nomor 33 merupakan warga Kota Batam, bernama Novi Mariastuti, berjenis kelamin perempuan, dan berusia 41 tahun.

Ia berprofesi sebagai ASN di Dinas Kesehatan Kota Batam, dan sempat menjalani perawatan di RSBP Batam serta RSUD Embung Fatimah.

Pada tanggal 3 Mei 2020, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji sampel swab pertama kali. Namun pada tanggal 11 dan 15 Mei 2020, ia telah dua kali berurut-turut mendapat hasil negatif dan kemudian dinyatakan sembuh.

Pasien sembuh lainnya, pasien nomor 36 bernama Revinna Thamrin yang merupakan seorang pelajar perempuan berusia 16 tahun. Yang bersangkutan sempat dirawat di RS Elisabeth Batam Kota, dan dirujuk ke RSUD Embung Fatimah.

Pada tanggal 4 Mei 2020, ia memperoleh hasil uji sampel swab pertama dan langsung dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, pada tanggal 14 dan 15 Mei 2020, yang bersangkutan akhirnya dinyatakan negatif dua kali berturut-turut.

Ketiga pasien yang sembuh tersebut, menurut Tim Medis yang menanganinya sudah diperbolehkan pulang dengan tetap melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Demikian press release ini disampaikan untuk dapat dimaklumi," tutup Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.

Balita Kena Covid-19

Pemerintah Kota Batam kembali mengumumkan penambahan pasien positif Covid-19 di Batam, Sabtu (16/5/2020).

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil penyisiran kontak terkait pasien Warga Negara Asing (WNA) nomor 32 yang meninggal dunia.
Tim memperoleh hasil tes swab positif pada sampel satu orang anak perempuan warga Kota Batam, masih balita dan ditetapkan sebagai pasien nomor 54 di Batam.

Adapun riwayat perjalanan penyakit pasien bernomor kasus 54 ini adalah sebagai berikut:

Pasien bernomor kasus 54 adalah seorang anak perempuan berusia 3,8 tahun dengan inisial "ZL".

Balita yang bertempat tinggal di Komplek Masjid Kawasan Sungai Harapan, Sekupang, Batam ini merupakan anak dari pasien terkonfirmasi positif nomor 45.

Menindaklanjuti hasil tracing kasus bernomor 32, ZL bersama sang ibu dan enam saudara kandungnya dilakukan pemeriksaan RDT oleh Tim Penanganan Covid-19 Puskesmas Sekupang, pada tanggal 5 Mei 2020.
Hasil RDT tersebut dinyatakan non-reaktif.

Setelah sang ayah terkonfirmasi positif Covid-19, ZL pun kembali menjalani pengambilan sampel swab bersama ibu dan enam saudaranya pada tanggal 14 Mei 2020. Hasil tes sampel swab yang diperoleh hari ini menyatakan yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19, sementara ibu dan keenam saudaranya memperoleh hasil negatif.

Hingga saat ini, pasien Covid-19 bernomor 54 masih dalam kondisi stabil tanpa ada keluhan gejala kesehatan berarti. Meski demikian, telah diterapkan isolasi mandiri terhadap yang bersangkutan dalam pengawasan Tim Penanganan Covid-19 Puskesmas Sekupang, Batam.

Sang ibu dan keenam saudara ZL juga telah dijadwalkan oleh Tim Penanganan Covid-19, akan mengikuti tes swab tenggorokan kedua kalinya dalam waktu dekat.

Dengan diperolehnya informasi terkait kasus baru bernomor 54 di Kota Batam ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa penyebaran Covid-19 masih mungkin terjadi dengan berbagai kluster dan kasus baru yang muncul karena transmisi lokal.

"Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar mematuhi anjuran Pemerintah untuk malakukan jaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. Demikian disampaikan untuk menjadi maklum," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.

(TRIBUNBATAM.id/Himi Heptana/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved