VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
2 Ibu Rumah Tangga Tanjungpinang Buat Heboh Tim Gugus Tugas Covid-19, Kabur Saat Tahu Reaktif Corona
Dua ibu rumah tangga yang kabur ini, bahkan sempat dibantah Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana, Minggu (17/5) siang.
Menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu, Rustam menegaskan informasi seputar kedua warga ini tidak perlu dibeberkan.
Sebab, JN dan SD bukan merupakan pasien positif Covid-19.
"Pokoknya mereka sudah dijemput dan dirawat di RSUP Kepri. Kami sedang menunggu hasil swabnya," kata Rustam.
Namun, ketika ditanyakan tentang hasil swab kedua warga ini, Rustam hanya menjawab akan mengecek secara detail ke anggotanya.
Dokter PMI Soal Rapid Test
Rapid test atau tes cepat yang dilakukan dirumah duka Marga Tinghoa berlangsung tertib.
Para pekerja antusias mengikuti rapid tes atau tes cepat itu. Ada 81 orang pekerja yang melakukan tes cepat. Tempat duduk yang disediakan juga mengikuti protokol kesehatan dengan diberi jarak kurang lebih satu meter.
Pantauan TribunBatam.id, ada sekitar 6 orang panitia yang melakukan tes cepat, termasuk Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam, Delvina dan Dokter Novi dari Palang merah Indonesia (PMI).
Dokter Novi menjelaskan, tes cepat hanya memiliki keakuratan sekitar 30 hingga 40 persen untuk mengetahui apakah seseorang memiliki gejala virus Corona atau tidak.
"Ini hanya awal, keakuratannya 30 hingga 40 persen, untuk diagnosa positif Covid-19 menggunakan PCR atau swab," kata Novi pada TribunBatam.id, Minggu (17/5/2020).
Tes cepat hanya untuk screening awal, meskipun tes cepat dilakukan 2 kali dan hasil reaktif tidak bisa dikatakan sebagai positif Covid-19.
Walaupun sudah dilakukan 2 kali dengan hasil reaktif, bisa saja memudar dengan menjaga kesehatan.
• Aneka Resep Opor Ayam yang Gampang dan Lezat untuk Sajian Lebaran, Cocok bagi Pemula
Jika ada orang dengan hasil tes cepat hasilnya reaktif dianjuran untuk isolasi mandiri, rajin cuci tangan sebelum makan, jaga kebersihan dan melaporkan kepada puskesmas di wilayahnya tempat tinggalnya.
RS Raja Ahmad Tabib Sembuhkan 18 Pasien Covid-19
RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang berhasil menyembuhkan 18 pasien Covid-19.