VIRUS CORONA DI ITALIA

Italia Siap Buka Kembali Tempat Wisata Mulai 3 Juni 2020, Tak Wajibkan Karantina 14 Hari

Italia tampak semakin leluasa untuk melonggarkan lockdwon usai dilanda Covid-19. Mulai awal juni mendatang, Italia akan membuka kembali pariwisatanya.

Miguel MEDINA / AFP
Suasana di distrik Porta Nuova yang sepi di Milan pada 12 Maret 2020, ketika Italia menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus Corona. 

Sabtu (16/5/2020), Pemerintah Italia mengumumkan, akan mengizinkan perjalanan ke seluruh negeri pada 3 Juni 2020.

Walau beberapa daerah bersikeras untuk melakukan relaksasi lebih cepat, namun Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte tetap bersikeras untuk melakukan pelonggaran secara bertahap untuk dapat kembali ke kehidupan normal guna mencegah gelombang kedua infeksi.

Mengutip Reuters, sejak pandemi virus Corona terungkap pada 21 Februari 2020, lebih dari 31.600 orang Italia telah meninggal.

Ini menjadi angka kematian tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Inggris.

Dalam upaya untuk menahan penularannya, Italia menjadi negara Eropa pertama yang memberlakukan pembatasan nasional pada bulan Maret 2020.

Negeri Pizza tersebut baru melakukan relaksasi awal peraturan penguncian pada 4 Mei 2020. Kala itu, pemerintah mengizinkan pabrik dan taman dibuka kembali.

Toko-toko akan dibuka pada 18 Mei dan pemerintah memutuskan bahwa semua pergerakan di dalam masing-masing daerah dapat diizinkan pada hari yang sama.

Artinya, orang akan dapat mengunjungi teman maupun keluarganya yang berada di wilayah yang sama .

Larangan perjalanan antar-regional dan asing akan tetap berlaku sampai setelah liburan Hari Republik Italia pada 2 Juni 2020.

Ini dilakukan untuk mencegah perjalanan massal selama akhir pekan libur panjang itu.

Tetapi semua pembatasan perjalanan akan dicabut mulai 3 Juni 2020, dan menjadi tonggak utama bagi Italia menuju pemulihan, dengan pemerintah berharap untuk menyelamatkan musim liburan yang akan datang, ketika Italia secara tradisional melarikan diri dari kota-kota untuk liburan musim panas tahunan mereka.

Daerah dapat mengaktifkan kembali semua sektor ekonomi yang mungkin masih tertutup, selama protokol keselamatan diikuti.

Otoritas kesehatan nasional akan memantau situasi untuk memastikan infeksi tetap terkendali, kata keputusan tersebut.

Toko-toko dan restoran di seluruh negeri bersiap untuk membuka kembali di bawah aturan sosial yang ketat dan kebersihan, seperti yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan.

"Tantangannya sangat besar, begitu besar sehingga sulit dikuantifikasi, dan yang terpenting adalah ketidakpastian.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved