VIRUS CORONA DI KARIMUN
Sempat Diperbolehkan Pulang, 2 Warga di Karimun Masuk PDP Covid-19, Rapid Test Reaktif Virus Corona
Sebanyak 3 PDP diketahui meninggal dunia. Ketiganya dinyatakan negatif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan laboratoriumnya keluar.
Artinya masih tersisa satu pasien positif covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Karimun.
Namun dari keempat pasien yang sembuh, ada satu pasien yang berusia lanjut, yakni 90 tahun.
Saat pertama kali dirawat di RSUD Muhammad Sani, keadaan Pasien 02 cukup buruk dan mengkhawatirkan.
Hasil penanganan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun saat ini cukup baik.
Penanganan terhadap para pasien dilakukan secara intensif oleh tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Tribunbatam.id sempat melakukan wawancara dengan dokter sepesialis paru RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dr Dyah Nurwidiasih.
Dokter jebolan Fakultas Kedokteran UNS Provinsi Jawa Tengah mengatakan pihaknya melakukan penanganan sebagaimana protokol penanganan Covid-19.
Namun terhadap para pasien, dr Dyah juga menekankan pendekatan secara psikologis, selain menjalankan metode pengobatan dan terapi.
Bersama tim dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19, Dyah mengajak para pasien agar terbuka tentang apa yang mereka keluhkan.
• Resmi Pensiun, Inilah Prestasi yang Diraih Tontowi Ahmad: 3 Kali Juara All England, Emas Olimpiade
Sebaliknya tim medis juga meminta agar para pasien dapat tenang dan bersabar selama menjalani perawatan.
"Lebih pendekatan ke pasien. Ajak bincang-bincang pasien. Menjelaskan keadaan pasien sakitnya apa, dari tanda-tanda klinisnya mengarah ke suspect virus Corona. Yang saat ini sedang diwaspadai agar jangan menular kemana-kemana. Karena risiko tersebut maka harus sabar dirawat, perasaan harus tenang dan tidak bosan. Apa yang dikeluhkan harus disampaikan kepada perawat dan dokternya," kata Dyah, Minggu (17/5/2020).
Diakui Dyah, dari kelima pasien, penanganan yang cukup ekstra dilakukan terhadap Pasien 01 dan 02.
Dimana Pasien 01 memiliki riwayat kesehatan batuk berdarah. Sedangkan pasien 02 berusia lanjut, yakni 90 tahun.
Saat pertama kali dirawat di RSUD Muhammad Sani, keadaan Pasien 02 cukup buruk dan mengkhawatirkan.
Ia menderita sesak napas, batuk serta kondisi kesehatannya secara umum lemah.