BATAM TERKINI
2 Juni Siswa Kembali Masuk Sekolah, Orangtua Mendukung Namun Ada Juga Minta Tetap di Rumah
Proses belajar dan mengajar di rumah sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Dijadwalkan siswa akan masuk kembali sekolah Selasa 2 Juni.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Proses belajar dan mengajar di rumah sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Dijadwalkan siswa akan masuk kembali sekolah pada Selasa 2 Juni mendatang.
"Surat edaran terakhir terkait belajar dari rumah sesuai rencana tanggal 2 Juni 2020 masuk kembali," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan kepada Tribun, Selasa (19/5/2020).
Hendri melanjutkan semuanya tergantung kondisi wabah covid-19 pada saat itu. Jika masih mengkawatirkan Dinas Pendidikan Kota Batam akan mengusulkan kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi untuk diperpanjang kembali.
"Keputusannya tentu atas kebijakan bapak wali kota Batam," ujarnya.
• Cerita NF Remaja Korban Pemerkosaan yang Juga Tersangka Pembunuhan Balita, Masih Ingin Sekolah
• Demi Popularitas dan Uang, Demam Mukbang Ternyata dapat Ancam Kesehatan Tubuh, Kenali Dampaknya
• Soal Pelaksanaan Ibadah Haji, Jokowi Masih Tunggu Jawaban Raja Salman
Sementara itu untuk proses belajar mengajar di rumah, tetap sama yakni menggunakan daring. Di mana para guru tetap memberikan tugas kepada peserta didik melalui metode yang sudah disusun. Sementara para guru dan tenaga didik lainnya tetap bekerja untuk meyelesaikan tugas yang ada.
"Kalau belajarnya tetap sama secara online. Anak-anak tetap diberi tugas melalui WA grup atau cara lainnya. Untuk memastikan anak tetap belajar dan tidak ketinggalan pelajaran," ujar Hendri.
Pada prisipnya pihaknya menekankan orangtua untuk mengawasi pergerakan anak untuk tetap berada di rumah. Begitu juga tugas para guru memberikan imbauan.
"Sehingga, penularan virus ini bisa ditekan," pesan Ketua PGRI Kota Batam itu.
Belajar di rumah sudah diberlakukan mulai 17 Maret hingga 31 Maret. Namun, perpanjangan masa belajar di rumah kembali tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Batam nomor 322/419.1/DISDIK/III/2020.
Surat tertanggal 26 Maret 2020 ini disebutkan dalam rangka mengantisipasi dan upaya preventif menjaga dan melindungi masyarakat Kota Batam. Pemko Batam memperpanjang pemberlakuan kegiatan belajar di rumah mulai Selasa, 31 Maret sampai dengan Senin, 13 April 2020.
Surat ditujukan kepada Kepala Satuan Pendidikan PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SKB, PKBM negeri dan swasta.
Terkait siswa masuk sekolah ada yang mendukung ada juga yang minta tetap belajar di rumah. Santi Siburian orang tua siswa di Perumahan Hang Tuah, mengatakan kondisi pandemi corona semakin hari semakin memprihatinkan. Namun menurutnya peserta didik sudah lama melangsungkan belajar di rumah.
Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh kepada siswa yang akan lulus dari SD, SMP maupun SMA. Jika terus belajar di rumah, dikhawatirkan bulan kelulusan akan tertunda.
Namun jika peserta yang belum mendekati kelulusan, menurutnya tak jadi masalah jika harus belajar di rumah hingga situasi pandemi ini mereda kembali. Sehingga anak-anak tidak menjadi penyebar virus.
"Ya pastinya kita lebih nyaman ketika anak kita bersama kita. Selama pandemi masih merebak. Tapi bagaimana dengan PPDB? Terus kalau masyarakat di rumahkan perekonomian kita sudah semakin hancur. Takutnya nanti kita susah dapat pangan dan lainnya. Tapi dengar-dengar pandemi ini tidak akan putus. Makanya sudah ada rencana pemerintah istilahnya Berdamai dengan Covid-19. Katanya mulai 1 Juni sudah akan beraktivitas lagi," ujar Santi, Selasa (19/5/2020).
