Berdasarkan Hasil Autopsi, Pilot Helikopter Kobe Bryant Dinyatakan Negatif Narkoba dan Alkohol

Hasil autopsi pilot helikopter Kobe Bryant telah rilis, Kobe Bryant meninggal dengan putrinya karena kecelakaan helikopter.

The Source
Gianna dan Kobe Bryant yang meninggal dalam kecelakaan helikopter 

TRIBUNBATAM.ID - Hasil autopsi pilot helikopter Kobe Bryant telah diketahui.

Kobe Bryant bersama anaknya meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter.

Dalam satu helikopter tersebut terdapat 9 penumpang dan 1 orang pilot.

Penyebab Habib Bahar bin Smith Dipenjara Lagi, Novel Bamukmin Menduga Berhubungan Perayaan Kebebasan

Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant ini dikabarkan mengalami kecelakaan Januari 2020 lalu di wilayah Calabasas, California.

Diketahui, di antara penumpang helikopter itu terdapat nama Kobe Bryant (41) dan sang putri, Gianna (13).

Sementara itu, laporan hasil autopsi baru saja dirilis pada Jumat (15/5/2020) lalu.

Dalam laporan tersebut, ditunjukkan bahwa sang pilot yakni Ara Zobayan (50) negatif dari alkohol maupun narkoba.

"Pemeriksaan toksikologi tidak menunjukkan adanya pngaruh alkohol atau obat-obatan terlarang," bunyi laporan yang dirilis oleh otoritas Los Angeles sebagaimana diwartakan AFP.

Lebih lanjut, laporan pemeriksaan klinis memperlihatkan bahwa semua korban meninggal akibat trauma benda tumpul.

Ketahui Kesalahan yang Biasa Terjadi Dalam Membuat Ketupat, Perhatikan Janur yang Digunakan

Sementara itu, menurut investigasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa helikopter melaju dengan kecepatan 296 kilometer saat menabrak lereng setelah terbang melewati kabut tebal dan berawan.

Helikopter Kobe Bryant alami kecelakaan saat akan menghadiri turnamen basket di California

Kecelakaan helikopter tersebut diketahui terjadi kala sang bintang NBA beserta sejumlah orang lainnya, termasuk sang putri akan menghadiri turnamen basket di California.

Dalam rombongan itu turut serta pebasket muda yang juga merupakan rekan satu tim Gianna, yakni Alyssa Altobelli (14) dan Payton Chester (13).

Selain itu kedua orang tua Alyssa, ibunda dari Payton, serta seorang pelatih basket bernama Christina Mauser juga turut menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut.

Vanessa Bryant gugat pemilik helikopter

Sementara itu, istri dari mendiang Kobe Bryant yakni Vanessa menggugat pemilik helikopter atas kecelakaan yang menimpa suami dan anaknya bulan lalu.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, pemain basket asal Amerika yaitu Kobe Bryant meninggal dunia pada 26 Januari 2020 setelah helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Kecelakaan yang terjadi di wilayah Calabasas, California tersebut juga menewaskan Gianna yang merupakan putri kedua dari Kobe dan Vanessa.

Sempat Diizinkan Pulang, Pasien Covid-19 Karimun Kembali Dirawat, 2 Kali Hasil Swab Test Positif

Selain itu, terdapat tujuh korban lain yang juga meninggal dalam peristiwa nahas tersebut.

Dalam gugatannya, dikatakan bahwa pihak Island Express Helicopters sebagai penyedia jasa dan pilot Ara George Zobayan seharusnya memiliki "tingkat kewaspadaan sebagaimana seorang pilot yang cermat dan bijak akan melakukannya dalam kondisi serupa."

Vanessa menyebut bahwa sang pilot, yang turut meninggal dalam kecelakaan itu, telah bersikap sembrono dalam penerbangan kala itu.

Zobayan dituduh tidak memperhatikan data mengenai cuaca sebelum lepas landas.

Ringkasan Penularan Corona Kasus 32 dan 35 di Batam, Satu Keluarga Lain Juga Kena Covid-19

Tidak hanya itu, juga dinyatakan bahwa pilot tersebut tidak membatalkan penerbangan sekalipun cuaca saat itu sedang tidak baik.

Di sisi lain, pihak penyedia jasa juga tetap memberikan izin penerbangan tersebut meski telah mengetahui bahwa helikopternya terbang di tengah kondisi yang tidak aman.

Terkait dengan hal tersebut, Vanessa pun menuntut ganti rugi atau kompensasi.

Mau Beli HP Baru? Inilah 11 Smartphone yang Nilai Jualnya Seharga Rp 3-5 Juta di Indonesia

Namun, sebagaimana yang diberitakan BBC, bentuk ganti rugi yang dituntut oleh Vanessa tidak diungkapkan secara jelas.

Sementara itu, pihak Island Express Helicopters diketahui telah menghentikan operasinya untuk sementara waktu.

Gugatan itu sendiri diajukan sebelum acara 'Celebration of Life' yang digelar pada Senin (24/2/2020) lalu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Inilah Hasil Autopsi Pilot Helikopter yang Jatuh Menewaskan Pebasket Kobe Bryant dan Putrinya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved