SELEB TERKINI

Curhat NF ke Kak Seto, Mengaku Ingin Minta Maaf hingga Ingin Merawat Bayi yang Dikandung

NF remaja yang jadi korban pemerkosaan dan bunuh bocah mulai mau bercerita, dan ia curhat ke Kak Seto.

Kompas.com
NF siswi SMP yang bunuh balita di Sawah Besar, saat membunuh diketahui NF tengah hamil muda. 

TRIBUNBATAM.ID - NF (15) remaja yang bunuh balita sekaligus jadi korban pemerkosaan paman dan kekasihnya ini sudah mau bercerita.

NF bercerita dengan Kak SetoKetua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Berdasarkan kabarnya, kondisi NF mulai membaik dan kini juga lebih tenang.

Cerita NF Remaja Korban Pemerkosaan yang Juga Tersangka Pembunuhan Balita, Masih Ingin Sekolah

Kondisinya membaik setelah dirawat di  Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur sejak April tahun 2020.

Bahkan, NF sudah mulai terbuka dan bercerita banyak soal kondisinya saat ini.

Hal tersebut terbukti ketika Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto datang menengok NF di Balai Rehabilitasi, Minggu (17/5/2020).

Dari pertemuan mereka yang tidak berlangsung lama, NF banyak bercerita kepada Kak Seto.

Dari mulai rasa penyesalan hingga keinginan dia untuk kembali mengenyam bangku pendidikan.

Kompas.com pun merangkum beberapa curahan hati NF yang dikatakan kepada Kak Seto selama pertemuan tersebut berlangsung.

Ingin minta maaf...

Kepada Kompas.com, Kak Seto menceritakan apa saja yang dia bahas saat bertemu NF.

Dalam pertemuanya, NF sempat bercerita kepada Kak Seto bahwa dia menyesal telah membunuh balita berinisial APA (5).

"Ya artinya sangat menyesali bahkan dia (NF) menyatakan meminta maaf kepada keluarganya dan kepada masyarakat jadi artinya dia cukup merasa bahwa itu salah dan tindak tidak bisa dibenarkan," ujar dia saat dihubungi, Senin (18/5/2020).

Dedikasi ATB untuk Batam, Beri Pelayanan Air Terbaik dan Paling Terjangkau

Kak Seto pun melihat ada penyebab utama NF melakukan pembunuhan tersebut.

Faktor utamanya adalah dirinya merupakan korban pemerkosaan orang terdekat. Kekecewaan dan ketidakstabilan emosi dalam dirinya membuat dia tidak terkontrol.

Alhasil, perbuatan di luar akal sehat pun bisa saja dilakukan, termasuk melakukan pembunuhan.

"Kepanikan pokoknya ingin meledakkan amarahnya, sakit hatinya itu bisa kepada siapa pun juga termasuk bisa bunuh dirinya sendiri,” terang dia.

Ingin melahirkan dan merawat anak yang dikandung

Saat ini, NF tengah mengandung anak dari hasil perbuatan bejat yang dilakukan paman dan kekasihnya.

Janin yang berumur 3,5 bulan kini sedang bertumbuh di dalam tubuh bocah berusia 15 tahun itu.

NF berencana ingin melahirkan dan merawat bayi tersebut dengan tangannya sendiri.

"Dari pertemuan kemarin itu memang ada pernyataan-pernyataan bahwa dia akan  mengasuhnya dan tidak terlalu mempersoalkan tentang siapa ayahnya," ucap Kak Seto.

Menurut Kak Seto, hal tersebut patut diapresiasi karena NF mempunyai jiwa bertanggung jawab walau dia sebagai korban pemerkosaan.

Meskipun, secara psikologis NF belum siap mengasuh anak.

Lagi, Pasien Covid-19 Kategori OTG Tanjungpinang Berhasil Sembuh, Total Sembuh 20 Orang

Pengasuhan anak NF nantinya harus ditangani oleh orang dewasa yang dapat membimbing anak tersebut.

"Secara teori memang belum siap. Sebagai anak juga NF punya hak untuk melanjutkan pendidikan , haknya untuk tetap mendapatkan perlindungan beban dari bullying atau tekanan,” terang dia.

Dia berharap anak yang dilahirkan NF bisa mendapatkan perawatan yang layak dari keluarga atau pihak lain tanpa harus menganggu pendidikan NF.

Ingin kembali sekolah dan menjadi komikus

Selain membicarakan pengasuhan anak, NF juga cerita tentang kerinduannya mengenyam bangku pendidikan lagi.

"Iya, memang dia sangat berniat untuk mengenyam pendidikan lagi,” kata Kak Seto, Senin (18/5/2020).

Bahkan, Kak Seto mengaku NF punya ketertarikan kuat di dunia menggambar. Dia ingin sekali mengembangkan bakatnya di bidang tersebut.

Pasangan Sejenis di Batam Ditangkap Polisi, Aniaya Seorang Anak, Mengaku Korban Sering Bohong

"Ya salah satunya dibidang mengambar, salah satunya juga ingin dibidang seni, ingin di bidang komikus," terang Kak Seto.

Hal tersebut menurut Kak Seto harus didukung penuh oleh orang-orang sekitarnya.

Bercita-cita kuliah di IKJ

Karena ingin menjadi seorang Komikus, NF sadar betul cita-citanya itu harus digapai lewat bangku kuliah.

NF pun berkeinginan mengenyam bangku kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

"Ya salah satunya ketertarikan dibidang menggambar, semacam komikus dan salah satu yang sempat terlontar adalah ingin (kuliah) di Institute Kesenian Jakartra,” kata Kak Seto.

Menurut Kak Seto, cita-cita ini harus didukung oleh semua pihak. Itu menandakan NF masih mempunyai semangat untuk menatap masa depan.

Lagi, Pasien Covid-19 Kategori OTG Tanjungpinang Berhasil Sembuh, Total Sembuh 20 Orang

Ketika sudah kembali bersekolah, bukan tidak mungkin NF akan mendapat pandangan miring dari masyarakat. Hal-hal seperti inilah yang harus diantisipasi.

"Caranya ya itu tadi, pendampingan psikologis harus tetap dilakukan. Saya apresiasi dengan tindakan Kemensos yang melihat bahwa ini anak-anak adalah korban. Dia benar pelaku dan harus diproses dengan Undang-Undang Pidana Anak, tetapi ini harus dibedakan dengan penjahat pembunuh yang usianya sudah dewasa dan jiwanya matang," terang dia.

(Kompas.com / Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Curhat kepada Kak Seto, NF Cerita Tentang Penyesalannya dan Mimpi yang Tersisa dalam Hidupnya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved