Tidak Terima Ditegur, Santri Nekat Gorok Leher Pengasuhnya Pakai Pisau Hingga Bersimbah Darah

Oknum santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mahmud berinisial HR (24), tega menggorok leher pengasuh Ponpes, MS (55).

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNSUMSEL.COM/MUHAMMAD ARYANTO
Motif sakit hati,oknum santri di pondok pesantren (Ponpes) Darul Mahmud berinisial HR (24) warga Dusun V Patok XIII Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madan, OKU Timur tega menggorok leher MS (55) 
TRIBUNBATAM.id, OKU TIMUR -Tidak terima di tegur oleh pengasuhnya di Pondok pesantren, seorang santri nekat menggorok leher pengasuhnya sendiri.
Permasalahan ini dipicu karena masalah sepele.
Ternyata Korban sempat menegur pelaku agar rajin beribadah.
Oknum santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mahmud berinisial HR (24),  tega menggorok leher pengasuh Ponpes, MS (55).

Warga Dusun V Patok XIII, Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madan, OKU Timur, Sumatera Selatan ini melancarkan aksi kejinya saat korban sedang melaksanakan shalat tahajud di Masjid Darul Muttaqin, Senin (18/5/2020) sekira pukul 03.00 WIB.

Beruntung korban selamat dari maut meski di bagian lehernya luka sayatan cukup dalam akibat gorokan yang dilakukan murid tersebut.

Korban langsung dilarikan para santri lainnya ke RSUD Martapura untuk dilakukan pertolongan medis.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, jika pelaku tega menggorok leher korban lantaran sakit hati karena ditegur untuk rajin beribadah.

Setelah tersangka HR (24) melancarkan aksi balas dendamnya, lalu saudara korban mengetahui jika kerabatnya bersimbah darah karena sayatan di bagian leher.

Kemudian, saudara korban tersebut melaporkan kejadian itu ke Polsek Buay Madang.

Viral Makanan Jalangkote, Pastel Khas Makassar yang Enak dan Renyah, Begini Cara Bikinnya

Mobil Kelamaan di Garasi? Lakukan 8 Pengecekan Ini Agar Mobil Tetap Tokcer

Akibat peristiwa tersebut HR (24) diringkus team Opsnal Polsek Buay Madang Berdasarkan laporan yang tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP-B /04/V/2020/Sumsel/OKUT/Sek BMD tanggal 18 Mei 2020, Harun ditangkap tanpa perlawanan di dalam Ponpes Darul Mahmud.

“Latar belakang pelaku melakukan penggorokan tersebut karena sakit hati lalu timbul dendam terhadap korban karena ditegur supaya rajin shalat,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, SH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Putra didampingi Kasubag Humas Polres OKUT Iptu Yuli.

“Pelaku menggorok leher korban dengan sebilah pisau, dan korban masih dapat selamat dan saat ini sudah dirawat di RSUD Martapura,” imbuhnya.

Pelaku kini meringkuk di Polsek Buay Madang untuk proses lebih lanjut dan harus mempertangung jawabkan atas perbuatan kejinya tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Santri di OKU Timur Sumsel Tega Gorok Leher Pengasuh Ponpes, Tidak Disangka Ini Pemicunya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved