Keluarga Habib Bahar Bin Smith Telepon Fadli Zon Terkait Pemindahan ke Sel Nusakambangan

Tak seperti di Lapas Cibinong, Habib Bahar bin Smith hanya seorang diri di dalam sel Lapas Batu, Nusakambangan.

Pemindahan Habib Bahar bin Smith dari Lapas Gunungsindur ke Lapas Batu Nusakambangan sempat mendapat kritik dari Fadli Zon.

Malahan Fadli Zon juga mengaku sempat ditelepon oleh istri Habib Bahar bin Smith.

Bukan hanya tak dikabari soal pemindahan, menurut Fadli Zon, tim pengacara dan keluarga tak diizinkan untuk bertemu Habib Bahar bin Smith.

"Barusan sy dpt telpon dr istri Habib Bahar bhw pemindahan tsb tdk diketahui keluarga maupun Tim Pengacara.

Keluarga jg dipersulit ketika mau menjenguk di Lapas Gunung Sindur.

Knp jd makin sewenang2 begini ?

Apalagi ini bln Ramadhan jelang Idul Fitri." tulis Fadli Zon di Twitter.

Kritik juga dilayangkan oleh pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar.

Menurutnya perlakuan untuk Habib Bahar bin Smith snagat berlebihan.

"Treatment terhadap Habib Bahar bin Smith sangat berlebihan dan subjektif. Bahkan sudah menjurus ke arah memanfaatkan untuk kepentingan politik dan menjadi alat untuk mengalihkan isu," kata Aziz Yanuar kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).

Terkait alasan pemindahan karena massa pendukung Habib Bahar yang ramai-ramai berkumpul di depan Lapas Gunungsindur pada Selasa (19/5/2020) kemarin, dia menilai hal itu konyol.

"Karena aksi itu lalu Habib Bahar dipindah ke Nusakambangan dengan alasan massa pendukungnya meresahkan. Ini konyol, karena sebab dari (aksi) mereka akibat ditanggung oleh Habib Bahar. Sangat konyol, arogan dan menunjukan mental tiran dan mental sultan anti kritik," kata Aziz.

Kepala Lapas Kelas I Batu sekaligus Koordinator Lapas se- Nusakambangan Erwedi Supriyatno menerangkan Habib Bahar bin Smith tiba di Dermaga Wijayapura Cilacap pukul 06.00 WIB, Rabu (20/5/2020).

"Terus langsung menyeberang ke Nusakambangan menuju Lapas Batu, sampai Lapas Batu sekitar pukul 06.35 WIB," kata Erwedi melalui pesan singkat dikutip dari Tribun Banyumas.

Menurut Erwendi pemindahan Bahar bin Smirh mendapat pengawalan yang ketat dari Kepolisian dan petugas Lapas Gunungsindur.

Sebelum menyeberang juga, kata Erwendi, Habib Bahar bin Smith menjalani protokol kesehatan Covid-19.

"Tetap sesuai SOP pengamanan, pengawalan dari kepolisian dan dari Lapas Gunung Sindur serta dipantau oleh petugas dari Direktorat Kamtib Ditjenpas," ujar Erwedi.

Erwendi menjelaskan Lapas Batu menerapkan pengamanan dengan sistem super maximun security.

Setiap narapidana menempati satu ruangan.

"Lapas high risk SOP-nya seperti itu, bentuk bangunan one man one cell," jelas Erwedi.

Alasan Dipindah

Melansir Kompas.com, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM memindahkan lokasi penahanan terpidana kasus penganiayaan, Bahar Smith, dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Klas 1 Baru Nusakambangan, Selasa (19/5/2020) malam.

"Habib Bahar telah dipindahkan dari Lapas Khusus Gunung Sindur ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan pada hari Selasa malam, tanggal 19 Mei 2020, dengan pengawalan kepolisian dan jajaran Pemasyarakatan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti, Rabu (20/5/2020).

Rika menuturkan, pemindahan Bahar ke Nusakambangan murni untuk kepentingan pengamanan dan pembinaan Bahar sebagai konsekuensi dari pelanggaran terhadap asimilasi yang telah diberikan.

Sebab, sejak Bahar kembali ditahan di Lapas Gunung Sindur pada Selasa kemarin, simpatisan pendukung Bahar berkerumun di Lapas Gunung Sindur memaksa untuk bertemu dengan Bahar Smith.

"Simpatisan yang memaksa ingin mengunjungi Habib Bahar berkerumun, berteriak-teriak, dan melakukan tindakan provokatif yang menyebabkan perusakan fasilitas negara berupa pagar lembaga pemasyarakatan," kata Rika.

Pihak Ditjen Pemasyarakatan khawatir kerumunan massa tersebut dapat menciptakan kondisi yang tidak kondusif serta mengganggu keamanan dan ketertiban.

Selain itu, kerumunan massa simpatisan dengan jumlah besar itu juga melanggar protokol penanganan Covid-19 dan dikhawatirkan dapat menyebabkan penyebaran Covid-19.

"Merujuk pada kondisi tersebut, Kalapas Khusus Gunung Sindur telah berkoordinasi dengan Kakanwil Jawa Barat, yang selanjutnya disetujui oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, untuk Habib Bahar Bin Smith ditempatkan sementara waktu di Lapas Klas I Batu Nusakambangan," ujar Rika.