TRIBUN WIKI
Penyebab dan Pertolongan Pertama pada Penderita Sesak Napas, Kompres Dengan Air Hangat
Sesak napas terjadi ketika bagian-bagian tubuh tersebut harus bekerja ekstra untuk bernapas lantaran kurangnya oksigen atau udara yang masuk.
- Bawa ke tempat tenang
Segera adalah bawa penderita ke tempat yang tenang., lalu panggil ambulance atau cari bantuan orang lain.
- Biarkan setengah duduk dan keadaan sadar
Buat penderita dalam posisi setengah duduk dan sandarkan pundaknya dengan bantal atau permukaan yang nyaman.
Usahakan penderita tetap terjaga dan jangan posisikan telentang karena akan memperparah keadaannya.
- Kompres air hangat
Air hangat akan membantu keadaan penderita sesak napas menjadi lebih baik karena dapat membantu menghangatkan dada dan membantu pernapasan.
- Longgarkan pakaian
Lakukan cara ini agar penderita tidak merasa sesak.
Kemudian pijat daerah saraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki (tepatnya 3-5 cm di atas ruas ibu jari) secara perlahan.
Apabila pertolongan pertama telah dilakukan namun penderita belum pulih atau gejala kembali timbul, segera bawa ke dokter untuk berkonsultasi.
Jika penderita sesak napas memiliki riwayat asma atau alergi, Anda dapat menyarakan untuk meminum obat asma atau obat alergi yang dimilikinya.
Sedangkan bila disebabkan oleh jantung atau kondisi lain, cukup berikan oksigen dan penghangat di dada pasien, setelah itu segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi sesak nafas, Anda dapat mencoba menggabungkan antara perubahan gaya hidup, pola makan, dan sejumlah pengobatan sesak nafas tradisional.
Berikut 10 cara untuk mengendalikan atau mengatasi sesak nafas :
Pernafasan Diafragma
- Berbaringlah dengan punggung di bawah, letakkan tangan di atas perut dan lemaskan otot-otot Anda.
- Bernafaslah dalam-dalam melalui hidung, sehingga perut mengembang dan paru-paru terisi udara.
- Tahan nafas selama beberapa detik.
- Hembuskan nafas secara perlahan melalui mulut sampai udara benar-benar keluar dari paru-paru.
- Ulangi langkah-langkah di atas hingga 5 sampai 10 menit.
- Lakukan teknik pernafasan ini sebanyak 2 atau 3 kali sehari.
- Bernafas dengan Bibir Mengatup
- Duduklah dengan nyaman dan lemaskan otot-otot leher serta pundak.
- Katupkan bibir dengan menekan bibir ke arah tengah.
- Tarik nafas melalui hidung selama beberapa detik.
- Hembuskan nafas secara perlahan melalui bibir yang mengatup sambil menghitung sampai 4.
- Terus hirup dan hembuskan nafas dengan cara di atas hingga 10 menit.
- Coba lakukan teknik pernafasan ini setiap kali Anda mulai merasa sesak nafas.
Kemungkinan besar Anda akan merasa lebih baik hanya dalam hitungan menit.
- Minum Kopi Hitam
Selain itu, kafein juga sanggup meringankan gejala-gejala asma.
Minum 1 atau 2 cangkir kopi hitam kental untuk meredakan sesak nafas dan mengembalikan pernafasan normal.
Namun jangan minum terlalu banyak karena akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
- Menghirup Uap Panas
Jika masalah pada pernapasan adalah penyebab keluhan sesak nafas, maka teknik menghirup uap bisa jadi pilihan yang baik untuk mengatasinya.
Menghirup uap dapat membantu melancarkan saluran hidung Anda.
Disamping itu, panas dan kelembapan dari uap juga mampu melunturkan dan melarutkan lendir-lendir sehingga mudah untuk dikeluarkan dari sistem pernafasan.
- Tuangkan air mendidih ke dalam sebuah mangkuk.
- Tambahkan beberapa tetes minyak esensial, misalnya minyak lavender atau minyak peppermint.
- Posisikan kepala di atas mangkuk dan bentangkan handuk di atas kepala sehingga menutupi bagian atas mangkuk dan kepala.
- Hirup uap dari air panas dengan tarikan nafas yang dalam, lakukan selama beberapa menit.
- Coba lakukan teknik menghirup uap ini kapan pun Anda merasakan hidung tersumbat.
Segera setelah hidung lega, gejala-gejala sesak nafas pun akan berkurang.
- Berhenti Merokok
Asap rokok adalah salah satu penyebab utama problem sesak nafas baik untuki perokok pasif maupun aktif.
Hindari asap rokok bagi perokok pasif, dan mulai program berhenti merokok bagi perokok aktif.
- Berjalan Kaki
Jalan kaki adalah cara mengatasi sesak nafas yang sangat baik khususnya bagi penderita yang juga mengalami obesitas.
Selain membakar kalori, berjalan kaki juga ampuh membantu mengurangi stres dan kecemasan pemicu sesak napas.
Cobalah berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 sampai 60 menit, 5 kali seminggu, untuk meningkatkan metabolisme serta stamina tubuh Anda.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Sesak Napas'.