SELEB TERKINI

Sejarah Marga Latuconsina yang Memicu Kemarahan Terhadap Andre Taulany dan Rina Nose

Melansir Kompas.com, budayawan asal Maluku, Abidin Wakano menjelaskan, Latuconsina merupakan marga parentah atau keturunan raja dari Desa Pelauw.

Menda Clara Florencia /Grid.ID
Prilly Latuconsina di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020). 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Presenter sekaligus komedian Andre Taulany dan Rina Nose jadi bahan perbincangan hangat publik.

Keduanya bakal berurusan dengan kepolisian lantaran candaan yang mereka lontarkan.

Candaan Andre Taulany bersama Rina Nose terkait nama marga Latuconsina tuai kecaman.

Hal itu bahkan berbuntut pelaporan yang dilakukan seorang warga bernama Ruswan Latuconsina yang mengaku sebagai perwakilan dari keluarga besar Latuconsina.

Lalu, dari mana sebenarnya asal marga Latuconsina?

Berawal dari Candaan Nama Prilly Latuconsina, Andre Taulany dan Rina Nose Dipolisikan

Andre Taulany dan Rina Nose Dipolisikan, Bercandanya Dinilai Menghina Marga Latuconsina

Melansir Kompas.com, budayawan asal Maluku, Abidin Wakano menjelaskan, Latuconsina merupakan marga parentah atau keturunan raja dari Desa Pelauw, Kabupaten Maluku Tengah.

Sebagai salah satu marga parentah di Maluku Tengah, maka orang yang menyandang marga Latuconsina memiliki kedudukan dan martabat yang sangat tinggi.

“Jadi dalam konteks orang Maluku itu, kalau menyebut Latu maka nenek moyangnya pasti berasal dari marga parentah atau raja," katanya.

"Jadi Latuconsina salah satu marga raja di Maluku. Kenapa raja, karena mereka ini punya kedudukan yang tinggi, punya bermartabat, dan berpendidikan,” ujar Abidin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Sama dengan Latuconsina, sejumlah marga lainnya di Maluku yang diawali dengan kata "Latu" juga merupakan marga parentah yang kedudukannya sangat tinggi, salah satunya marga Patty.

“Latu itu raja sama juga dengan marga Patty yang ada Maluku. Meski berbeda kampung, tapi semuanya itu keturunan raja, begitupun marga-marga yang diawali dengan kata Patty,” ujar Abidin yang juga merupakan akademisi IAIN Ambon.

VIRAL Anggota DPRD Sumut Nyaris Baku Hantam dengan Petugas, Murka Bantuan Sembako Dikorupsi

Janji Bisa Gandakan Uang Rp 20 Miliar, Gadis Belia Nyaris Disetubuhi Dukun Cabul di Samarinda

Secara genologis, marga Latuconsina memiliki hubungan yang kuat dengan marga lainnya.

Sehingga wajar bila ada warga Maluku yang bukan marga Latuconsina merasa tersinggung ketika marga itu dilecehkan.

Abidin mengungkapkan, secara umum marga bagi orang Maluku bukan hanya sekadar simbol identitas dan kebanggaan.

Tetapi juga harga diri sebuah komunitas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved