VIRUS CORONA DI BATAM
Sembako Sudah Dibagikan, Tak Ada Alasan Tak Makan, Pemerintah Minta Warga Batam Patuhi Aturan
Walikota mengingatkan agar masyarakat mematuhi aturan pemerintah terutama terkait penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Semakin bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 setiap harinya menandakan kedisiplinan masyarakat Kota Batam terhadap protokol kesehatan semakin menurun.
Hal ini dikatakan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat berada di Dataran Engku Puteri, Rabu (20/5/2020).
Dia menegaskan, saat ini pemerintah telah membagikan paket sembako gratis bagi warga Batam.
Sehingga, seharusnya tidak alasan lagi bagi masyarakat Batam tak makan.
Karena sebenarnya, pemberian sembako itu bertujuan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Ini masalah disiplin, sembako sudah dikasih, jadi sebenarnya tidak ada alasan tidak makan. Maka hari ini saya sampaikan semua harus kompak, kita harus bersatu," ujarnya.
Walikota mengingatkan agar masyarakat mematuhi aturan pemerintah terutama terkait penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.
• Sempat Demam 5 Hari, Balita Berusia 2 Tahun Positif Corona di Batam Meninggal Dunia
Diakuinya, salah satu pencegahannya penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker.
Survei membuktikan dengan memakai masker 60 persen menyelmatkan manusia.
"Jadi perlu kita ketahui, pasien positif Covid-19 yang sembuh bukan karena obat, vaksin tak ada, sembuh karena disiplin, kenapa yang dikurung sembuh yang di luar malah sakit? Ini karena tidak disiplin," sesalnya.
Dia meminta agar warga Batam tetap waspada dengan ancaman covid-19 dari lingkungan sekitar.
Apalagi, saat ini jumlah kasus di Batam terus bertambah dan diprediksi bakal kembali bertambah melihat hasil rapid test dan tracing Dinkes.
"Tanamkan di diri kita ini, di rumah bebas, kalau keluar ingatlah belum tentu kita sehat, hari ini saya sehat, sejam kemudian tidak tahu, karena kalau interaksi dengan orang lain kebetulan dia sakit, maka ini bisa terinfeksi," katanya.
Warga Batam Terlalu Cuek
Semakin hari jumlah pasien baik yang positif maupun yang masih PDP Covid-19 di Kota Batam terus meningkat.
Bahkan, Selasa (19/5/2020) kemarin menjadi rekor pertambahan jumlah pasien positif corona di Batam terbanyak selama pandemi.
WaliKota Batam, Muhammad Rudi mulai cemas melihat perkembangan penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Diakuinya hingga saat ini untuk Kota Batam, terdata pasien yang terpapar Covid-19 telah mencapai 107 orang.
Baik positif corona ataupun masih dalam pengawasan.
"Bahkan dugaan kami dalam dua atau tiga hari ini, akan ada lagi penambahan pasien positif berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan dari hasil tracing serta hasil rapid test yang sudah dilakukan sebelumnya," ujarnya di Panggung Utama Engku Puteri Batam Center, Rabu (20/5/2020).
• Seorang Siswi SMP di Batam Tertular Corona Setelah Main ke Rumah Temannya yang Terinfeksi Covid-19
Ia melanjutkan, dengan adanya angka ini pihaknya meminta agar masyarakat Kota Batam dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol keselamatan.
Bahkan dalam kesempatan ini, Rudi membandingkan kedisiplinan warga yang tengah mendapat perawatan, dengan warga yang saat ini masih berada di lingkungan rumahnya.
"Coba bandingkan, kenapa yang berada di isolasi bisa sembuh sementara kita yang di luar malah sakit. Kuncinya cuma satu yaitu kedisiplinan kita," ujarnya.
Adapun bentuk kedisiplinan yang dimaksud adalah wajibnya penggunaan masker, dan juga menerapkan physical distancing di lingkungan tempat tinggal selain menjaga kebersihan diri, dan wajib untuk mencuci tangan menggunakan sabun.
Selain itu, kewajiban berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C tinggi juga sangat disarankan dalam kondisi pandemi saat ini.
"Sekarang mereka yang di luar tim gugus tugas biasanya cuek dengan aturan ini. Sudah saatnya ini menjadi tanggungjawab kita bersama, saya meminta bantuan warga sekalian. Apabila melihat orang berkerumun tolong diingatkan, dan hal ini juga berlaku apabila menemukan tetangga yang enggan menggunakan masker," paparnya.
Saat ini, tegasnya, pemerintah pusat juga telah melakukan berbagai upaya dalam mengedukasi masyarakat, mengenai bahaya virus Covid-19.
Untuk itu, ia kembali meminta agar warga Kota Batam dapat berperan serta dalam mengingatkan sesamanya dan memberikan edukasi mengenai pentingnya menaati protokol keselamatan Covid-19.
Update Data Terbaru
Jumlah kasus di Kota Batam kian bertambah dibandingkan sebelumnya.
Bahkan, Selasa (18/5/2020) berdasarkan data Gugus Covid-19 Provinsi Kepri, jumlah kasus corona di Batam bertambah 13 kasus baru dalam sehari.
Dari 13 kasus baru tersebut, bersumber dari dua PDP dan 11 OTG.
Dan saat ini, ke-13 pasien ini sedang menjalani karantina.
Berikut ini data Covid-19 di Batam hingga Selasa 19 Mei 2020 yang dirilis Tim Gugus Covid-19 Pemprov Kepri :
PDP : 370
- Dalam Pengawasan: 117
- Selesai Pengawasan : 253
ODP : 3363
- Dalam pemantauan : 830
- Selesai Pemantauan : 2.533
OTG : 3181
Positif Covid-19 : 78
- Positif Covid-19 Rawat : 24
- Positif Covid-19 Karantina : 17
- Positif Covid-19 Sembuh : 29
- Positif Covid-19 Meninggal : 8
• Fakta-fakta Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Positif Corona, Baru 2 Tahun Bekerja

Selain jumlah kasus pasien positif corona, seorang balita berusia 2 tahun juga dikonfirmasi meninggal dunia akibat kena covid-19.
Lonjakan kasus Corona di Batam ini menjadi lonjakan tertinggi sejak mulai kasus Covid-19 ditemukan di Batam.
Sebelumnya, Batam mencatatkan lonjakan 11 kasus baru Corona pada Senin kemarin.
Dari hasil rilis yang disampaikan Tim Gugus Covid-19, 13 kasus baru Corona ini masih terkait dengan kasus 32 yakni jamaah tabligh asal India dan kasus 35 di Bengkong atau klaster DD.
Dan saat ini, kedua pasien itu telah meninggal dunia.
Berikut rilis Gugus Covid-19 Batam mengenai riwayat 13 kasus Corona.
Berikut disampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut:
1. Pasien 66
Seorang laki-laki berinisial “Tn.J” usia 39 Tahun, Karyawan, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 66 Kota Batam.
Yang bersangkutan adalah menantu dari kasus terkonfirmasi nomor. 44 dan paman dari kasus
terkonfirmasi nomor. 48 yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Pada tanggal 26 April 2020 yang bersangkutan mengatakan pernah contact langsung saat sama – sama melaksanakan shalat berjama’ah di Masjid A-F dekat rumahnya yang diimami oleh terkonfirmasi positif Nomor.“35”.
Pada tanggal 06 Mei 2020 yang bersangkutan bersama warga dan jama’ah lainnya melakukan RDT di Masjid A-F dengan hasil “Reaktif”, dan kemudian keesokan harinya dievakuasi guna melakukan isolasi/karantina di Rusun Tanjung Uncang. Selanjutnya pada tanggal 08 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada tanggal 11 Mei 2020 dengan
kesimpulan terkonfirmasi “negatif”.
Terkait dengan hasil tersebut selanjutnya yang bersangkutan dipulangkan dengan edukasi untuk tetap melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Pada tanggal 16 Mei 2020 dilakukan kembali pemeriksaan swab tenggorokan yang kedua dimana hasilnya diperoleh pada hari ini dengan kesimpulam terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan diruang isolasi/karantina rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
2. Pasien 67
Seorang perempuan berinisial “Ny. KN” usia 30 Tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam, merupakan kasus baru Covid19 Nomor. 67 Kota Batam.
Yang bersangkutan adalah istri dari terkonfirmasi Positif nomor 53 yang saat ini masih dalam perawatan ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 RSKI Covid-19 Galang.
Sehubungan dengan pengembangan dan tracing terhadap kasus terkonfirmasi positif nomor.”35” yang bersangkutan bersama suaminya pada tanggal 12 Mei 2020 melakukan RDT di Puskesmas Sungai Panas dengan hasil “Non Reaktif”.
Kemudian setelah suaminya dinyatakan terkonfirmasi posistif maka pada tanggal 16 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
3. Pasien 68
Seorang laki-laki berinisial “Tn.MI” usia 49 Tahun, Montir Bengkel, beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid19 Nomor. 68 Kota Batam.
Yang bersangkutan juga memiliki usaha warung sembako yang dikelola bersama istrinya dan menerima titipan penjualan makanan ringan (snack) dari para tetangganya di mana salah satu yang menitipkan penjualan makanan ringan (kue Donat) adalah kasus terkonfirmasi positif
nomor 50 yang memiliki kaitan erat dengan cluster kasus jama’ah tablig terkonfirmasi positif nomor 32 (Tn. SAA) WNA yang telah meninggal dunia.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 di tempat tinggalnya, yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif” sehingga pada keesokan harinya tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti dengan melakukam pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
4. Pasien 69
Seorang perempuan berinisial “Ny.NS” usia 44 Tahun, Wiraswasta , beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid19 Nomor. 69 Kota Batam.
Yang bersangkutan memiliki usaha warung sembako yang dikelola bersama suaminya terkonfirmasi positif nomor. 68, dan sering bertemu (closes contact) dengan terkonfirmasi positif nomor. 50 dalam menerima titipan penjualan makanan ringan (kue Donat) setiap harinya.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 yang berkaitan dengan Cluster Jama’ah Tabligh Terkonfirmasi positif nomor. 32 ditempat tinggalnya, yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif” dan dilanjutkan pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 melakukam pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
5. Pasien 70
Seorang laki-laki berinisial “Tn. RK” usia 26 Tahun, Security/SATPAM , beralamat di kawasan
perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 70 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan abang kandung dari kasus terkonfirmasi nomor.46 dan keponakan dari kasus terkonfirmasi nomor. 50.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 ditempat tinggalnya yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif” dan selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
6. Pasien 71
Seorang Anak Remaja perempuan berinisial “Nn.NE” usia 14 Tahun, Pelajar , beralamat di kawasan
perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 71 Kota Batam.
Yang bersangkutan sebelumya sering berkunjung ke rumah temannya yang saat ini telah ditetapkan sebagai terkonfirmasi positif, di mana temannya tersebut memiliki closes contact dengan kasus terkonfirmasi positif nomor 50 untuk membeli donat.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 di tempat tinggalnya, yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 ikut serta melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif” dan selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
7. Pasien 72
Seorang perempuan berinisial “Ny.NS” usia 32 Tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT) , beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 72 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan istri dari kasus terkonfirmasi nomor. 70 yang juga merupakan Kakak Ipar kasus terkonfirmasi nomor 46 serta keponakan kasus terkonfirmasi nomor. 50.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 ditempat tinggalnya, yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif” dan selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
8. Pasien 73
Seorang Anak perempuan berinisial “PDS” usia 06 Tahun, Siswa TK, beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid19 Nomor. 73 Kota Batam.
Yang bersangkutan mengatakan bahwa pada saat sebelum masuk bulan Ramadhan sering bertemu dengan terkonfirmasi positif nomor.50 untuk membeli kue donat.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 di tempat tinggalnya yang bersangkutan bersama keluarganya yang lain pada tanggal 15 Mei 2020 ikut serta melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif” dan selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
9. Pasien 74
Seorang perempuan berinisial “Ny.Y” usia 64 Tahun, Tidak Bekerja , beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid19 Nomor. 74 Kota Batam.
Yang bersangkutan mengatakan bahwa pada saat sebelum masuk bulan Ramadhan sering bertemu dengan terkonfirmasi positif nomor.50 untuk membeli kue donat.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 ditempat tinggalnya yang bersangkutan bersama keluarganya yang lain pada tanggal 15 Mei 2020 ikut serta melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif” , dan selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
10. Pasien 75
Seorang Laki-laki berinisial “Tn.IBS” usia 34 Tahun, Karyawan , beralamat di kawasan perumahan
kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid19 Nomor. 75 Kota Batam.
Yang bersangkutan mengatakan bahwa pada tanggal 05 Mei 2020 pernah closes contact dengan terkonfirmasi nomor. 46 pada saat sama – sama makan bakso di wilayah tempat tinggalnya tersebut.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 ditempat tinggalnya yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 ikut serta melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif”, dan selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
11. Pasien 76
Seorang Laki-laki berinisial “Tn. A” usia 34 Tahun, Karyawan, beralamat di kawasan perumahan Tanjung Uncang Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 76 Kota Batam.
Yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 datang berobat ke IGD RSUD Embung Fatimah Batam dengan sudah merasa demam sejak tiga hari sebelumnya yang disertai sedikit sesak nafas dan badannya terasa lemas.
Tiga minggu sebelumnya yang bersangkutan juga telah mengalami keluhan batuk kering yang belum sembuh hingga saat ini.
Oleh tim medis rumah sakit dilakukan penanganan dengan tindakan pemeriksaan laboratorium serta foto rontgen dengan kesimpulan terdapat gambaran “Pneumonia”.
Kepada yang bersangkutan juga dilakukan pemeriksan RDT yang hasilnya “Non Reaktif”.
Berdasarkan hasil analisa pemeriksaan tersebut oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dilakukanlah perawatan di ruang isolasi Tun Sundari, yang kemudian pada keesokan
harinya tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukam pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Saat ini yang bersangkutan kondisinya relatif memburuk dan sedang dalam perawatan intensif
menggunakan ventilator diruang ICU Isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Kota Batam
12. Pasien 77
Seorang Balita perempuan berinisial “VS” usia 2 Tahun, Belum Sekolah, beralamat di kawasan
perumahan Tembesi Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam, merupakan kasus baru
Covid-19 Nomor. 77 Kota Batam.
Yang bersangkutan pada tanggal 15 Mei 2020 Jam. 14.30, dengan dibawa oleh orang tuanya datang berobat ke IGD RSUD Embung Fatimah Batam dengan kondisi tidak ada respon/tidak menangis sejak pagi hari.
Menurut orang tuanya anak tersebut sudah mengalami demam sejak lima hari sebelumnya yang disertai BAB cair dan berlendir dan ditemukan benjolan dibawah lehernya.
Selanjutnya dilakukan perawatan di bangsal anak dengan sebelumnya dilakukan peneriksaan
RDT dengan hasil “Non Reaktif”. Kemudian pada tanggal 16 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab
tenggorokan yang hasilnya baru diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Disampaikan juga bahwa pada tanggal 17 Mei 2020 jam 13.30 WIB yang bersangkutan mengalami kondisi pemburukan, dan untuk mengatasi kondisi tersebut dokter telah berusaha melakukan tindakan upaya pertolongan yang maksimal.
Namun pada pukul 18.30 WIB yang bersangkutan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
13. Pasien 78
Seorang Anak perempuan berinisial “IS” usia 09 Tahun, Pelajar SD , beralamat di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 78 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan kakak kandung dari terkonfirmasi positif nomor. 73, yang pada saat sebelum masuk bulan Ramadhan juga sering bertemu dengan terkonfirmasi positif nomor.50 untuk membeli kue donat.
Sehubungan adanya temuan pengembangan kasus baru positif covid-19 di tempat tinggalnya yang bersangkutan bersama keluarganya yang lain pada tanggal 15 Mei 2020 ikut serta melakukan pemeriksan RDT yang hasilnya diketahui “Reaktif”, dan selanjutnya pada keesokan hari tanggal 16 Mei 2020 ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan
kesehatan yang berarti, serta saat ini telah dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan
kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) yang telah dilakukan terhadap seluruh cluster
Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.
Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk melakukan jaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)